PEMBUKTIAN Spanyol Si Raja Eropa, Matador Permalukan Inggris di Jerman? Catatan Ini Muluskan Jalan

TRIBUNJAKARTA.COM - Pertandingan final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris bakal tersaji malam ini, pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Duel seru Spanyol vs Inggris di final Euro 2024 bakal dilangsungkan di Olympiastadion, Berlin, Jerman.

Jelang berlangsungnya laga ini, Spanyol lebih diunggulkan bisa menghancurkan Inggris dan mengangkat trofi juara Euro 2024.

Sejumlah catatan berikut ini pun bisa memuluskan langkah pasukan Luis De la Fuente dalam merengkuh gelar juara Euro 2024.

Berdasarkan analisis Opta, persentase kemenangan Spanyol lebih baik dibandingkan Inggris, 40.5 persen berbanding 29 persen.

Bertemunya Spanyol dan Inggris di kejuaraan Eropa menjadi yang ketiga kalinya.

The Three Lions menang atas Spanyol di babak penyisihan grup pada tahun 1980.

Lalu memenangkan laga perempat final Euro 1996 melalui adu penalti setelah waktu normal pertandingan hanya bermain 0-0.

Di Berlin, Inggris mmiliki rekor yang cukup bagus dengan empat kemenangan dan dua hasil imbang dari total 6 pertandingan i ibu kota Jerman.

Sebuah catatan yang baik dari The Three Lions terlepas dari perjalanan mereka tahun ini di Euro 2024.

Inggris juga tidak terkalahkan dalam 6 pertandingan Euro terakhir mereka saat kebobolan lebih dulu, 5 kali menang dan sekali imbang.

Termasuk saat comeback melawan Belanda di babak semifinal.

Sementara Spanyol adalah satu-satunya tim yang memenangkan seluruh pertandingan di Euro 2024.

Produktivitas gol La Furia Roja yang tertinggi dengan set kebobolan yang paling sedikit.

Di Bawah asuhan Luis De La Fuente, Spanyol bakal berusaha mengangkat trofi Euro untuk keempat kalinya.

Spanyol meraih kesuksesan di Euro 1964, 2008, dan 2012. Sama dengan jumlah trofi yang dihasilkan Jerman (1972, 1980, 1996).

Melawan Inggris, Spanyol bermodalkan data yang cukup impresif. La Furia Roja hanya kalah empat kali dari 14 pertandingan melawan The Three Lions di semua kompetisi (7 menang, 3 imbang).

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di UEFA Nations League pada Oktober 2018 di mana Inggris menang 3-2 atas Spanyol.

Menurut Analyst Opta, Inggris belum mampu menang atas Spanyol secara beruntun sejak tujuh kali pertemuan antara tahun 1960 dan 1980.

Sementara itu, pelatih Luis De la Fuente tak mau besar kepala saat ebrjumpa dengan Inggris.

Menurutnya, Inggris merupakan tim dengan kualitas pemain yang unggul, yang telah memenangkan berbagai trofi di Eropa saat bermain untuk klub.

Permainan The Three Lions berbeda dengan Prancis atau Jerman dengan kualitas pemain tersebut.

"Inggris adalah lawan yang sama sekali berbeda dari Prancis atau Jerman, tetapi dengan pemain-pemain yang lebih unggul yang telah memenangkan trofi-trofi besar di seluruh Eropa dan dengan klub-klub hebat," puji Luis De la Fuente dikutip dari UEFA.

Luis De la Fuente mewanti-wanti anak asuhnya agar dapat mengelola permainan dengan baik dan meminimalisir kesahalan agar tidak kecolongan atas permainan Inggris.

"Kami harus terus tumbuh lebih kuat," bebernya.

"Tim mana pun yang mampu margin yang tipis, melakukan lebih sedikit kesalahan akan lebih dekat dengan kemenangan," jelasnya.

Serupa dengan Luis De la Fuente, Southgate menilai penggunakan yang bola dengan lebih baik bisa memenangkan pertandingan atas Spanyol yang unggul dalam beberapa aspek.

Spanyol bagus dalam penguasaan bola, dan variasi serangan. Hal itu terbukti karena Spanyol merupakan tim paling produktif dalam turnamen ini.

Begitu juga dalam hal pertahanan, kedisiplinan Spanyol membuat mereka menjadi tim paling minim kebobolan.

"Hal terpenting besok adalah kami harus menggunakan bola dengan sangat baik," tegas Southgate.

"Kami telah meningkat seiring berjalannya turnamen, dan kami harus menunjukkan kualitas tersebut agar mampu bermain di tengah tekanan, menciptakan peluang untuk mencetak gol, dan kami yakin dapat melakukan hal-hal tersebut," tambahnya.

Prediksi susunan pemain Spanyol vs Inggris

Spanyol

Unai Simon, Marc Cucurella, Aymeric Laporte, Robin le Normand, Dani Carvajal, Rodri, Fabian Ruiz, Lamine Yamal, Nico Williams, Dani Olmo, Alvaro Morata.

Pelatih: Luis De la Fuente

Inggris

Jordan Pickford, Guehi, John Stones, Kyle Walker, Kierran Trippier, Declan Rice, Kobbie Mainoo, Bukayo Saka, Phil Foden, Jude Bellingham, Harry Kane.

Pelatih: Gareth Southgate

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya