Terobosan Baru Akademi RIFA di Jakarta, Pemain Bisa Latihan dengan Kurikulum Real Madrid
Akademi sepak bola Royal Indonesia Football Academy (RIFA) menerapkan kurikulum pembelajaran yang diadopsi dari Real Madrid Foundation Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Akademi sepak bola Royal Indonesia Football Academy (RIFA) menerapkan kurikulum pembelajaran yang diadopsi dari Real Madrid Foundation Indonesia.
CEO RIFA, Alejandro Tumiwa mengatakan, para anak didiknya diberikan materi dan kurikulum dengan mengikuti panduan dari tim akademi Real Madrid.
Para siswa di akademi RIFA diajarkan berlatih layaknya seperti pemain sepak bola profesional yang mengusung nilai-nilai olahraga terbaik.
Alejandro mengatakan, selain diajarkan materi latihan di lapangan, peserta juga mendapatkan pelatihan di dalam kelas.
"Kita kerja sama dengan Real Madrid Foundation Indonesia. Kita juga mengambil values mereka seperti kedisiplinan dan akademik," kata Alejandro kepada wartawan di Jakarta.
"Kita juga menonjolkan character building dan respek paling nomor satu," tambahnya.
Di sisi lain, RIFA kini terus berkembang dan banyak orang tua mendaftarkan muridnya ke akademi tersebut.
Akademi RIFA mempunyai perbedaan mencolok bila dibanding dengan sekolah sepak bola (SSB) lain di Jakarta.
Akademi RIFA mempunyai filosofi yang diadopsi langsung dari akademi Real Madrid.
Selain itu, murid yang mengikuti akademi ini mendapatkan program dan materi dari tim pelatih profesional dan berlisensi.
"Kita punya filosofi sendiri. Jadi salah satu yg membedakan kita itu menjunjung nilai-nilai penting di olahraga," ujar Alejandro.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah soal komunikasi dan juga kekompakan antar pemain.
"Komunikasi kita berbeda antara kita manajemen ke orang tua dan ke anak. Perhatian sangat mereka perlukan. Apapun yang kita lakukan kolektif dan holistik, kekompakan itu nomor satu," katanya.
Paling utama, kata Alejandro, di akademi RIFA mempunyai tujuan penting mengantarkan murid terbaiknya berkarier di luar negeri.
Program ini bakal menjadi prioritas dengan mengirimkan bakat-bakat pemain terbaik dari akademi RIFA untuk menjalani trail di sejumlah negara di Asia dan Eropa.
"Kita juga bakal membuka jalan untuk mengantarkan anak-anak ini berkarier di luar negeri. Tujuan kita adalah untuk menciptakan atlet muda ini supaya mereka punya kesempatan berkarir di luar negeri," ungkap Alejandro.
"Kita memperluas jaringan ke klub luar Indonesia untuk mempersiapkan pemain dibawa ke luar negeri menjalani trial, dengan harapan dapat kontrak di luar negeri," pungkasnya.
Seperti diketahui, akademi RIFA berpusat di Jakarta dan berlatih di Lapangan Aldiron, Jakarta Selatan.
Saat ini, akademi RIFA sudah mempunyai berbagai kelompok umur di antaranya dari U-10 sampai U-17.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.