DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Eks Ajudan Bongkar Tas Khusus Isi Uang Puluhan Juta Klien Razman Nasution: Saya yang Pegang Duit
Eks ajudan Razman Nasution, James membongkar tas khusus milik praktisi hukum tersebut yang berisi uang puluhan juta rupiah milik klien.
TRIBUNJAKARTA.COM - Eks ajudan Razman Nasution, James membongkar tas khusus milik praktisi hukum tersebut yang berisi uang puluhan juta rupiah milik klien.
James mengaku tas tersebut selalu dibawanya setiap Razman Nasution menemui klien.
James mengungkapkan tas tersebut tidak hanya berisi uang. Tetapi juga berisi barang pribadi Razman Nasution.
"Saya yang megang," kata James dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Uya Kuya TV, Rabu (17/7/2024).
Diketahui, Razman Nasution kini menjadi sorotan karena mengkritik keras Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon.
Razman bahkan telah melaporkan hakim Eman Sulaeman ke Komisi Yudisial (KY) terkait hasil putusan sidang praperadilan Pegi Setiawan.
Lalu bagaimana sosok Razman Arif Nasution?
James menuding mantan bosnya tersebut tidak tahu kerja. Bahkan, bawahannya yang membuat surat kuasa untuk klien.
"Satria bisa buat suara kuasa buat klien. Siap pak laksanakan, besok taruh di map ya, sudah-sudah tinggal negosiasi," kata James.
James mengungkapkan biaya Razman berbicara dengan klien selama satu jam sebesar Rp 20 juta. "Enggak ketemu muka," katanya.
Bila bertemu klien, kata James, Razman Nasution mematok harga Rp 40 juta.
"Ini nyata saya yang pegang duit. Dalam tas ajudan setiap uang ditarik klien. taruh ada berapa cash di amplop," katanya.
"Ada tas ajudan semua lengkap, dia punya barang pribadi," imbuh James.
James bekerja sebagai ajudan Razman Nasution selama 1 bulan 10 hari. Ia merasa tugasnya tidak hanya sebagai ajudan tetapi juga office boy.
Ia mengaku harus menyiapkan air kobokan bila Razman mau makan. Kemudian, James juga harus menyiapkan tisu bila Razman buang air kecil di toilet restoran.
"Kayak kacung. Saya pokoknya gabung sebagai ajudan, sekuriti dan OB," katanya.

Selain itu, James juga mengaku harus memberikan hormat bila Razman akan keluar rumah menuju mobil.
Ia menilai rekan-rekannya sesama ajudan Razman Nasution hanya bertahan seminggu bekerja dengan advokat itu.
Setelah tidak kuat bekerja, James akhirnya menghubungi outsourcing untuk mengundurkan diri sebagai ajudan.
Tetapi, kata James, Razman kembali menawarkan dirinya untuk menjadi ajudan.
"Saya ditawari sama Pak Razman 'Kamu mau saya rekrut kamu sendiri gaji Rp3 juta, saya rekrut kamu ya' ibu Ade juga ada di situ," kata James.
"saya ngaku iya aja itu, sampai di rumah malamnya di WA 'Besok datang rapi' saya udah balikin bajunya 'Iya pak' saya bilang."
"Tapi kalau gaji kayak kemari saya mau, karena anak saya udah mau SMP kelas tiga, mau lulus SMA, sekarang anak saya udah SMP kelas tiga sekolah di negeri karena atas prestasi lolos, sekarang tinggal si bontot uang sekolah satu bulan Rp1,2 juta kalau kemarin Rp5,3 juta plus Rp1,5 juta masih bisa combine."
"Enggak datang lagi langsung diblokir," sambungnya.
James juga dihubungi oleh adik ipar Razman Nasution. Namun, James menghidari Razman dengan berpura-pura sakit.
James mengaku memilih menjadi tukang parkir dibandingkan harus kembali berkerja dengan Razman.
"Mending gue jadi tukang parkir satu hari Rp40 ribu, satu bulan Rp1,2 juta ditambah bini gue punya gaji nilainya 7 lah lebih dari cukup," katanya.
Razman Diserang Netizen
Sedangkan Razman Nasution mengaku diserang netizen karena getol mencecar Pegi Setiawan.
Razman Nasution mengaku diteror hingga dimaki-maki oleh netizen.
"Saya diancam, saya diteror oleh netizen, saya dimaki-maki oleh netizen," keluh Razman di acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (17/7/2024).
Razman kemudian menunjukkan beberapa 'hasil karya' netizen yang ditujukan kepadanya.
"Masa iya Netizen yang katanya harus kita dengar, kata Pak Susno Duadji, abang saya, netizen ribut, masa Razman dibilang meninggal dunia bang, ini netizen yang harus kita dengar."
"Apakah kita kalah dengan orang banyak sementara kita orang intelek," ujar Razman.
Razman lalu menunjukkan sebuah kertas bergambar wajahnya yang diubah menjadi wajah kodok.
"Terus saya tunjukkan, apa ini yang harus kita dengar, muka saya diganti dengan muka kodok, apakah ini dan ada lagi video kemaluan saya dijahit dan dipotong. Apa ini?" kata Razman.
Razman mengaku sudah hampir dua bulan kena bully netizen.
Setelah berembuk dengan keluarga, Razman akan melaporkan netizen ke polisi.
"Maka besok jam 10 pagi saya akan melaporkan empat akun ke salah satu Polres atau Polda Metro Jaya agar orang-orang yang begini diproses secara hukum. Plus satu orang, oknum pengacara yang saya lihat menyerang saya secara pribadi tetapi tidak mampu berargumen secara hukum, itu aja," tambahnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.