DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Eman Sulaeman Disebut Otto Hasibuan Tak Seperti Hakim Lainnya, Cerita Kini Tak Bisa Gerak Bebas
Pengacara ternama Otto Hasibuan memuji Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara ternama Otto Hasibuan memuji Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman.
Otto Hasibuan mengaku kagum melihat keberanian Hakim Eman Sulaeman.
Diketahui dalam sidang praperadilan, Hakim Eman Sulaeman menyatakan penetapan tersangka kasus Vina Cirebon terhadap Pegi Setiawan tidak sah.
Eman Sulaeman lantas memerintahkan Polda Jabar untuk membebaskan Pegi Setiawan.
"Keberanian hakimnya harus kita acungi jempol. Biasanya dalam kasus ini Hakim akan merasa ketakutan," ucap Otto Hasibuan.
"Jadi ini kemajuan besar untuk hukum kita, saya kira Mahkamah Agung harus memberikan dukungan kuat kepada Hakim Eman,"
"Karena secercah harapan kita mulai muncul soal kebenaran," imbuhnya.
Menurut Otto Hasibuan sangat jarang hakim yang bertindak berani seperti Eman Sulaeman.
Apalagi dalam sidang praperadilan yang menjadi termohon adalah pihal Polda Jabar.
"Jarang loh hakim berani, ini kan terkesan ada konflik dengan penegak hukum yang lain," kata Otto Hasibuan.

Kini Tak Bisa Gerak Bebas
Kehidupan Hakim Eman Sulaeman berubah setelah membebaskan Pegi Setiawan.
Tak sebebas dulu, Hakim Eman mengaku kini banyak yang mengenalnya.
Bahkan untuk makan bubur dengan santai pun sulit. Sambil tertawa, Hakim Eman bercerita banyak yang meminta foto bersama.
"Sebenarnya dulu saya sunyi gitu, kemana-mana bebas,"
"Kalau sekarang keluar rumah aja orang kenal," kata Eman dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Senin (15/7/2024).
Sosoknya dikuliti warganet. Bahkan Hakim Eman pun kini bak artis.
Diakui Hakim Eman, tak jarang masyarakat meminta foto bersama.
"Dulu mah makan di pinggir jalan, makan bubur, sekarang mah enggak. Orang langsung melirik, mendekati, minta foto, segala macem," kata Eman dengan raut wajah senang.
Tak hanya itu, Hakim Eman mengaku tak bisa sesantai dulu.
"Dulu mah santai misal ya pake celana pendek, sekarang gak bisa 'Hakim nih' gitu kan," kata Eman dengan sedikit tawa.
Sisi lain Hakim Eman pun terungkap.
Hakim Eman memiliki prinsip dalam hidupnya yang selalu dipegang teguh, ia membenci ketidakadilan.
Sejak di bangku SMP, Eman sudah mendambakan menjadi seorang penegak hukum.
Ia kerap membaca koran terkait kasus-kasus ketidakadilan terhadap orang kecil, di antaranya berbagai kasus pembongkaran hingga kasus Kedung Ombo.
"Dari situ saya ingin jadi penegak hukum gitu aja. Enggak spesifik jadi hakim, pokoknya jadi penegak hukum aja. Nah pas kuliah, kalau saya jadi pengacara cuma meminta, kalau jadi jaksa cuma memohon, sementara yang menentukan itu hakim. Saya ingin jadi hakim," sambungnya.
Eman pun memiliki prinsip dalam menjalani profesi sebagai seorang hakim.
Ia tidak ingin adanya ketidakadilan di Indonesia, terutama bagi orang kecil.
"Saya tidak mau ada ketidakadilan. Ketidakadilan itu hanya ada di keranjang sampah,"
"Pengadilan harus bisa menunjukkan bahwa keadilan itu ada," ujar Eman.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.