Viral di Media Sosial
Kondisi Petugas SPBU Setelah Terseret Mobil yang Kabur Tak Bayar Bensin, Belum Bisa Diperiksa Polisi
Seorang petugas SPBU berinisial RK, terseret sejauh 120 meter setelah berusaha menghentikan laju mobil yang kabur tidak membayar seusai mengisi bensin
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang petugas SPBU berinisial RK, terseret sejauh 120 meter setelah berusaha menghentikan laju mobil yang kabur tidak membayar seusai mengisi bensin.
Hal tersebut terjadi di SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024).
Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansar mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB.
Pengendara mobil berwarna putih mulanya masuk ke area driveway pulau 3, tampat pengisian Pertamax dan Pertalite.
Pengendara mobil itu pun mengatakan bahwa ia ingin membeli Pertamax Rp 300.000.
Ketika pengisian, sopir mobil berwarna putih itu berada di dalam mobil dan enggan turun.
"Setelah selesai melakukan transaksi pembelian BBM jenis Pertamax senilai Rp 300.000 dan operator ingin meminta uang pembayarannya, mobil tersebut langsung pergi tanpa membayar," jelas Happy, saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com.
Petugas SPBU refleks mengejar mobil tersebut dengan memegang pintu mobil.
Namun, pengemudi mobil terus menancap pedal gasnya, sehingga mengakibatkan petugas terseret.
"Operator mengejar mobil konsumen dan berpegangan pada pintu mobil sampai terseret kurang lebih 120 meter," tutur Happy.
"Saat operator berusaha menghentikan mobil tersebut dalam kondisi terseret, si pelaku juga berusaha merebut uang yang sedang dipegang operator dari penjualan BBM sebelumnya," imbuhnya.
Petugas SPBU akhirnya melepaskan pegangannya dan terjatuh di jalan lantaran mobil berjalan cukup kencang.
Akibatnya, petugas SPBU berinisial RK itu mengalami luka-luka di bagian tangan kanannya.
Atas kejadian tersebut, Happy mengatakan, pihak Pertamina sepakat untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Belum Bisa Diperiksa
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Haris Akhmat menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan upaya tindak kriminal yang dilakukan pengendara mobil di SPBU yang berlokasi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas pengendara mobil tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan tentang identitas kendaraan dan pengemudinya. Ciri-ciri (pelaku) tidak terlalu jelas dapat dijelaskan oleh korban karena pengemudi tidak turun dari mobilnya,” kata Haris, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).
Pihaknya juga belum bisa meminta keterangan dari korban lantaran karyawan SPBU tersebut masih dalam tahap perawatan usai terseret mobil.
“Korban belum diambil keterangan dan kesaksiannya karena masih dalam tahap pemulihan,” tandasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
dr. Tirta Kecewa Dokter Syahpri Terima Intimidasi: Kalau Saya yang Dipukul, Mending Sparing MMA |
![]() |
---|
Kisruh di Hotel Syariah Pekalongan, Penjelasan Versi Rama Sahid dan Manajemen Berbeda, Seperti Apa? |
![]() |
---|
Dokter Syahpri Diintimidasi Keluarga Pasien, Sindiran Dr Tirta ke Pelaku: Mau Diajak Lari 20 KM |
![]() |
---|
Ini Siasat Simpatri Pria Bercadar Demi Dinikahi Kekasihnya, Ajak ke Makam saat Ditanya Soal Orangtua |
![]() |
---|
Menkes dan Kapolres Kompak, Proses Hukum Kasus Dokter Syahpri Dipaksa Buka Masker Lanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.