Pilkada DKI 2024
3 Hasil Survei Pilkada Jakarta, 3 Nama Pemilik Elektabilitas Tertinggi Tak Tergantikan
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024 seperti tak terbendung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tiga hasil survei terbaru menunjukkan tiga nama tidak tergantikan sebagai pemegang elektabilitas tertinggi di Pilkada Jakarta 2024.
Mereka adalah Gubernur Jakarta (2017-2022) Anies Baswedan, Gubernur Jakarta (2014-2017) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil.
Nama-nama selain tiga di atas hanya memiliki elektabilitas satu digit bahkan di bawah 5 persen.
CER Indonesia
CER Indonesia merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024. Nama Anies Baswedan unggul jauh dari kandidat cagub lainnya.
Pada simulasi 10 nama, elektabilitas eks Gubernur jakarta 2017-2022 itu mencapai 46,4 persen.
Angka tersebut mengungguli Ketua DPP PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta (2014-2017), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hanya mendapat elektabilitas 25,3 persen.
Sedangkan di posisi ketiga ada nama Wakil ketua Umum Golkar yang juga eks Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,8 persen.
Selain tiga nama itu, tidak ada yang mendapat elektabilitas dua digit, bahkan hanya di bawah 5 persen.
Kaesang Pangarep mendapat elektabilitas 3,6 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Ahmad Sahroni 1,2 persen, Andika Perkasa 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen, Heru Budi Hartono 0,2 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu 2,9 persen.
Pada simulasi head to head atau ada dua pasangan calon, Anies Baswedan masih unggul jika melawan Ahok maupun melawan Ridwan Kamil (RK).
"Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen," kata Direktur CER Indonesia, Suryadi Sulthan, dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Suryadi menjelaskan, Survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
sedangkan untuk respondennya, CER melakukan survei terhadap 1215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.
Indikator Politik Indonesia
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Tak hanya soal popularitas dan elektabilitas, Anies nyatanya menguasai seluruh simulasi saat disandingkan dengan sejumlah nama untuk menjadi cawagubnya.
Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan ketika ketiga nama itu dihadapkan, elektabilitas Anies di angka 43,8 persen.
Diikuti Ahok dengan 32,1 persen dan Ridwan Kamil 18,9 persen.
Sedangkan saat head to head dengan Ahok, elektabilitas Anies kian tinggi menjadi 52 persen berbanding 42 persen milik Ahok.
"Hingga sejauh ini, Anies Baswedan juga tampak paling banyak menjangkau warga melalui berbagai saluran sosialisasi, ini juga menjelaskan mengapa hingga sejauh ini dukungannya paling besar," kata Burhanuddin saat merilis hasil survei terbarunya, Kamis (25/7/2024).
Dalam survei ini juga turut memotret mengenai simulasi pasangan yang akan maju di Pilkada Jakarta.
Hasilnya, lagi-lagi Anies unggul meski dipasangkan dengan siapapun, baik saat head to head dengan Ahok atau dengan sistem tiga paslon.
Misalnya saat dipasangkan dengan Sohibul Iman, Sandiaga Uno maupun Ahok sekalipun.
Bahkan, Anies juga masih menang jika dipasangkan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep kendati persentasenya menurun.
Simulasi Anies-Kaesang meraih 46,5 persen jika melawan Ridwan Kamil dengan pasangannya yang di angka 39 persen.
"Simulasi dua pasangan nama, Anies sedikit menurun, Ridwan Kamil tidak banyak berubah, dibanding simulasi tanpa pasangan," kata Burhanuddin.
Sebagai informasi, periode survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Litbang Kompas
Pada Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas terbaru untuk Pilkada Jakarta 2024.
Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan Anies, Ahok dan Ridwan Kamil teratas untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:
- Anies Baswedan: 29.8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen
Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.
Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.
Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.
Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.
Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
|
|---|
| Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
|
|---|
| Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
|
|---|
| Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
|
|---|
| Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.