DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Susno Duadji Sebut 'Gak Masuk Akal' Perkosaan & Pembunuhan Terjadi dalam 12 Menit di Kasus Vina

Eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji ikut berkomentar 'tak masuk akal' mengenai pemerkosaan dan pembunuhan di kasus Vina.

Saat itu Widia berpesan agar Vina kembali ke rumah Widi paling malam pukul 22.00 WIB.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Vina mengirim pesan singkat kepada Widia mengajak sahabatnya tersebut untuk bermain.

Lalu sekitar pukul 22.05 WIB dan 22.15 WIB, Vina menelepon Widia.

Kala itu, Widia mengaku mendengar suara Vina tertawa.

"22.00 almarhum Vina SMS (tanya Widi) 'Kamu di mana, mau ikut main gak?'. Saya SMS 'enggak ah kamu aja, nanti saya dimarahin papa saya'. Lima menit kemudian Vina telepon, dia lagi di (antara) gerombolan ketawa haha gitu bilang lagi di Sumber," ungkap Widi.

"22.15 - 22.18 an (terakhir teleponan dengan Vina), (Vina) lagi ketawa-tawa aja, enggak minta tolong atau sedih lagi diapa-apain, dia lagi senang banget. Dia di pinggir jalan karena banyak (suara) motor mobil lewat," kata Widi.

Usai teleponan dengan Vina, Widi mengaku sempat ditelepon lagi oleh Vina sebanyak tiga kali, tapi tidak ia angkat karena kecewa.

Lalu puku 22.30 WIB Mega SMS Vina untuk bertanya Vina mau pulang jam berapa tapi tak direspon.

Kala itu Mega dan Widi mengira Vina pulang ke rumahnya karena tak ada kabar.

Hingga keesokan harinya, Mega dan Widi syok mendengar kabar Vina ditemukan tak bernyawa di Jembatan Talun.

Sementara dalam BAP, pada 27 Agustus 2016 sekitar pukul 21.00 WIB, Vina, Eky, dan Liga Akbar melintasi Jalan Perjuangan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Sesampainya di depan SMP Negeri 11 Cirebon yang berada di Jalan Perjuangan Majasem (Jalan Saladara), 11 pemuda sudah menunggu mereka.

Kesebelas orang itu tertulis dalam BAP saksi, sebagai Hadi Saputra, Eka Sandy, Jaya, Supriyanto, Sudirman, Eko Ramadani, Rivaldi Aditya, Saka Tatal, Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

Sebelas orang tersebut melempari Eky, Vina, dan Liga dengan batu, tapi ketiganya terus melaju.

Mereka mengejar Eky dan Vina dengan 4 motor hingga terjadi pemerkosaan dan pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved