Influencer Parenting Aniaya Balita

2 dari 10 Anak di Daycare Depok Dianiaya Meita Irianty Sampai Trauma, Bagaimana Nasib 8 Lainnya?

Dua dari sepuluh anak yang dititipkan orangtua di daycare Depok dianiaya pemiliknya, Meita Irianty. Salah satunya mengalami memar-memar.

|
Editor: Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua dari sepuluh anak yang dititipkan orangtua di daycare Depok dianiaya pemiliknya, Meita Irianty.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dalam konferensi persnya, Kamis (1/8/2024).

Dua anak tersebut yakni MK (2) dan bayi berusia 9 bulan berinisial HW.

Dari rekaman CCTV terlihat Meita Irianty alias Tata membanting, memukul, menyeret MK hingga mengalami lebam.

HW pun diduga mengalami dislokasi tulang kaki karena dibanting pelaku.

Arya mengatakan, di daycare tersebut ada 10 anak yang dititipkan orangtuanya.

"Kalau yang dititipkan sejauh ini yang kita tanyakan ada sepuluh ya," kata Arya.

Arya melanjutkan, penganiayaan yang dilakukan Tata kepada MK dan HW dalam waktu yang berbeda.

Ada tiga video CCTV yang diterima polisi sebagai bukti.

Arya menyebut, korban yang ada di setiap video berbeda-beda.

"Kalau diliat dari video ada tiga video, jadi kami menganalisa itu dan ternyata ada 3 video berbeda,"

"Tentu ini korbannya berbeda-beda," kata Arya.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Tak cuma balita, seorang influencer parenting di Depok diduga injak hingga pukul bayi yang sedang tengkurap.
KLIK SELENGKAPNYA: Tak cuma balita, seorang influencer parenting di Depok diduga injak hingga pukul bayi yang sedang tengkurap.

Saat ini baru satu orangtua yakni orangtua MK yang melaporkan tindakan keji Tata.

Namun polisi sedang menelusuri apakah ada kemungkinan korban lainnya yang ingin melapor.

"Nanti kalau ada kita buatkan laporan polisinya," ucap Arya.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan kondisi MK setelah mengalami kekerasan.

Komisioner KPAI Jasa Putra berujar, korban yang masih berusia 2 tahun itu kerap menolak disentuh MI bahkan mencoba bersembunyi, karena sangat ketakutan.

"Hal ini diungkap keluarga, yang akhirnya menyadari, selama menitipkan anak,"

"(Melihat kondisi anak) seperti wajahnya ketakutan, anak bersembunyi dari pelaku, tidak mau bertemu, kemudian menolak ketika di pegang pelaku," ujar Jasra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Profil Meita Irianty

Meita Irianty merupakan pemilik daycare dan PAUD Wensen School Indonesia yang memiliki cabang di Depok dan Tangerang Selatan.

Meita pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi.

Saat ini melanjutkan pendidikan di Fakultas Manajemen Universitas Terbuka. Namun, kini ia berstatus sebagai mahasiswa nonaktif atau sedang cuti.

Selain menjalankan bisnis daycare, wanita yang akrab disapa Tata itu juga dikenal sebagai orang influenser dan pengusaha.

Ia sempat bekerja di salah satu portal berita di Indonesia, tetapi mengundurkan diri pada Mei 2023 untuk fokus menjalankan bisnis daycare.

Diketahui ia menjalankan sejumlah usaha, di antaranya bisnis skincare dan bisnis makanan bernama Seblak Prasmanan WFC (Wensen Food Creative).

Meita dikenal publik lantaran kerap membagikan berbagai konten parenting melalui akun TikTok dan Instagram pribadinya @tatarianty.

Namun sejak kasus penganiayaan anak di daycare Depok mencuat, akun media sosial miliknya kini telah hilang dan tak bisa ditemukan.

Selain aktif bermedia sosial, Meita juga kerap diundang untuk menjadi pembicara dalam berbagai seminar sebagai mompreneur.

Meita juga dikenal aktif menyuarakan kasus kekerasan terhadap anak.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved