DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Bohongi Penasihat Kapolri, Rudiana Ternyata Pukuli Saka Tatal Cs di Mobil Bak Polisi, Aldi Saksinya

Iptu Rudiana sempat katakan tidak saat ditanya penasihat Kapolri apakah ikut memukuli Saka Tatal Cs. Faktanya, Rudiana ikut memukuli. Aldi saksinya.

|

Awalnya, Aldi bercerita bahwa dirinya saat hari penangkapan sedang membeli bensin yang diminta sang kakak, Eka Sandi.

Menjelang SMPN 11 Cirebon, Aldi melihat kakaknya sedang dipukulin di dalam mobil polisi.

Para terpidana (dulu tersangka) dimasukkan ke dalam bagasi belakan dalam keadaan terbuka.

Sehingga, Aldi melihat jelas enam tersangka itu sedang dianiaya.

Kemudian, Aldi yang sedang mengendarai sepeda motor langsung dihentikan oleh polisi.

Lalu, ia dihajar di lokasi tersebut. Aldi lalu menyebut tiga nama polisi yang memukulinya.

"Gugun, Aris Papua dan Pak Rudiana," kata Aldi sambil menunjukkan bagian kepalanya.

Pemukulan itu dilakukan di mobil polisi. Ia akhirnya ikut dibawa bersama enam terpidana ke Polres Cirebon Kota.

Selama dalam perjalanan, Aldi menuturkan sang kakak bersama terpidana lain Jaya dipukul dan dijambak oleh polisi.

Setibanya di Polres Cirebon Kota, para terpidana diminta jalan bebek menuju ruangan Kanit Narkoba. Diketahui pada saat kasus itu terjadi, Iptu Rudiana menjabat sebagai Kanit Narkoba Polresta Cirebon.

Disana, Aldi dan para terpidana kembali mendapatkan penyiksaan.

Lalu, Aldi menuturkan perlakuan berbeda kepada terpidana Sudirman.

Saat para terpidana telah mendekam di sel tahanan, Sudirman masih bersama para polisi.

Sudirman juga diminta menunjukkan pelaku pembunuhan Kasus Vina Cirebon.

"Cuman Sudirman yang dibawa jalan-jalan sama polisi," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved