DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Aris dan Gugun yang Paling Keji ke Terpidana Kasus Vina, Bakal Diperiksa Tim Khusus Buatan Kapolri?

Dua orang penyidik bernama Aris Papua dan Gugun Gumilar disebut Aldi, adik Eka Sandi, terpidana kasus Vina sebagai yang paling keji.

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua orang penyidik bernama Aris Papua dan Gugun Gumilar disebut Aldi, adik Eka Sandi, terpidana kasus Vina sebagai yang paling keji.

Hal tersebut diungkapkan Aldi saat bersaksi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon.

Dalam sidang tersebut, Aldi mengatakan anak buah Iptu Rudiana itu melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan para terpidana lain di tahun 2016 silam. Bahkan sampai dirinya berdoa ingin dimatikan saja.

Awalnya, Aldi bercerita bahwa dirinya saat hari penangkapan sedang membeli bensin yang diminta Eka Sandi.

Mendekati SMPN 11 Cirebon, Aldi melihat kakaknya sedang dipukulin di dalam mobil polisi.

Para terpidana (dulu tersangka) dimasukkan ke dalam bagasi belakang dalam keadaan terbuka.

Sehingga, Aldi bisa melihat jelas enam tersangka itu sedang dianiaya.

Kemudian, Aldi yang sedang mengendarai sepeda motor langsung dihentikan oleh polisi.

Lalu, ia dihajar di lokasi tersebut. Aldi lalu menyebut tiga nama polisi yang memukulinya.

"Gugun, Aris Papua dan Pak Rudiana," kata Aldi sambil menunjukkan bagian kepalanya.

Pemukulan itu dilakukan di mobil polisi. Ia akhirnya ikut dibawa bersama enam terpidana ke Polres Cirebon Kota.

lihat fotoKlik Selengkapnya:Ayah Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, Iptu Rudiana ingin melakukan sumpah pocong. Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, rupanya menanggapi serius niatan Iptu Rudiana tersebut. Gimana tanggapan Tribunners?
Klik Selengkapnya:Ayah Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, Iptu Rudiana ingin melakukan sumpah pocong. Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, rupanya menanggapi serius niatan Iptu Rudiana tersebut. Gimana tanggapan Tribunners?

Selama dalam perjalanan, Aldi menuturkan sang kakak bersama terpidana lain juga dipukul, dijambak oleh polisi bahkan dibalsem.

Setibanya di Polres Cirebon Kota, para terpidana diminta jalan bebek menuju ruangan Kanit Narkoba. Diketahui pada saat kasus itu terjadi, Iptu Rudiana menjabat sebagai Kanit Narkoba Polresta Cirebon.

Di sana, Aldi dan para terpidana kembali mendapatkan penyiksaan.

Mirisnya mereka sampai meminum air kencing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved