DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Aris dan Gugun yang Paling Keji ke Terpidana Kasus Vina, Bakal Diperiksa Tim Khusus Buatan Kapolri?
Dua orang penyidik bernama Aris Papua dan Gugun Gumilar disebut Aldi, adik Eka Sandi, terpidana kasus Vina sebagai yang paling keji.
"Dipukul, kan sampai remuk Pak. Sampai mau jalan saja enggak bisa, Pak. Sampai mau masuk ke penjara pada ngesot, Pak itu tuh. Sudah darah semua, Pak. Sudah enggak pada kuatlah, kayak sudah dijadikan binatang," bebernya.
"Sudah sampai sana tuh Pak, sudah mau sampai penjara saja, saya sudah dipukulin sama gembok baru mau masuk. Habis dipukulin pakai gembok, saya diminumin air kencing satu gelas gede. Semuanya harus minum. Habis minum air kencing itu ada polisi yang bawa sandal Eiger, semua ditabokin. Ya Akhirnya sampai remuk Pak," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Aldi juga mengaku mendapatkan ancaman dari Gugun dan Aris Papua.
"Ada. (Kata polisinya) masih mending ditembak mati semua saja daripada kamu pada hidup. orang dua itu, Pak. Namanya Aris Papua sama Gugun. Aris Papua sama Gugun itu paling kejam. Itu yang ngebalsem saya," jelasnya.
Rasa sakit dianiaya penyidik tersebut masih membekas hingga kini.
Sebab, pada saat itu, Aldi rasanya sampai ingin mati saja.
"Aris Papua sama Gugun Pak, saya merasa saya sakit itu dipukul sama orang dua itu pak. Masih mending mati daripada saya dipukulin Pak," ungkap Aldi.
Aldi pun akhirnya dibebaskan. Namun, ia tetap mendapatkan penganiayaan saat keluar dari kantor polisi.
"Sampai saya pulang saja ditembak tiga kali, saya disuruh lari saya enggak lari pak. Saya di depan situ enggak lari. Sampai pulang benjut pak. Saya ngerasa apa ya Allah enggak ada keadilan," katanya.
Bakal Diperiksa Tim Khusus?
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus penanganan kasus Vina yang terjadi di Cirebon tahun 2016.
Penasihat Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi mengungkapkan tujuan terbentuknya tim khusus tersebut.
Dimana, Kapolri memerintahkan Bareskrim Polri, Propam dan Irwasum untuk melakukan penyelidikan kasus Vina Cirebon secara transparan.
Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menuturkan tim khusus akan melakukan reka ulang kasus yang menjadi perhatian masyarakat.
Tim khusus tersebut bakal memeriksa seluruh penyidik yang menangani kasus Vina Cirebon di 2016.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.