DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Pantas LPSK Tolak Lindungi, Kesaksian Suroto Soal Kondisi Vina Dipatahkan oleh Orang Terdekat Korban
Permohonan perlindungan terhadap 7 orang yang berkaitan dalam kasus Vina Cirebon ditolak oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Tak cuma itu, orang terdekat Vina juga mengungkapkan hal senada.
Orang terdekat Vina tersebut tak lain, adalah sahabat remaja 16 tahun tersebut Mega dan Widi.
Widi menceritakan ia dan Mega melihat kondisi wajah Vina saat di RS Gunung Jati, Cirebon, pada 28 Agustus 2016 dinihari sekira pukul 01.00.
Hal itu diungkapkan Widi dan Mega kepada Abraham Samad di akun YouTube Abraham Samad SPEAK UP.
Mega mengaku awalnya takut dan tidak berani melihat kondisi Vina.
"Aku awalnya enggak berani lihatnya, enggak berani. Cuma dipanggil perawat," kata Mega di channel YouTube Abraham Samad SPEAK UP.
Menurut Widi dan Mega, di wajah Vina tidak ada luka lecet dan sobek tetapi hanya hidungnya saja berdarah.
Suroto Fitnah?
Seorang pria bernama Adi mengaku melihat langsung detik-detik kecelakaan tunggal yang melibatkan Vina dan Eky.
Saat itu, ia sedang berjalan kaki melewati Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon dengan tujuan berziarah ke makam para wali.
"Waktu itu lagi jalan kaki arah mau ke Majalengka dari Cirebon," ujar Adi kepada Dedi Mulyadi di channel Youtube Kang Dedi Mulyadi yang tayang pada Selasa (6/8/2024).
Seingatnya kala itu sore hujan deras dan malamnya gerimis.
Ia tiba-tiba melihat di seberang jalan pengendara motor yang berboncengan menabrak tiang lampu kota.
"Saya lihat di seberangnya. Kira-kira dengan jarak 25 meter sampai 30 meter," ujar pria yang kini bekerja mencari barang rongsokan itu.
Saat kecelakaan terjadi, Adi hendak makan nasi yang diberikan oleh orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.