Liga 1
UPDATE Aturan Baru Liga 1: Wasit Asing Bakal Nongol, Pemain Timnas Indonesia Dapat Perlakuan Khusus
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan bakal ada aturan baru dan perlakuan khusus yang diterapkan di kompetisi Liga 1 2024/2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan bakal ada aturan baru dan perlakuan khusus yang diterapkan di kompetisi Liga 1 2024/2024.
Satu di antaranya adalah adanya wasit asing yang bertugas di kompetisi kasta teratas di Indonesia.
Erick Thohir memastikan, wasit asing yang didatangkan PSSI bakal menyambangi Liga 1 setiap satu bulan sekali.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga 1 di level Asia dan ASEAN," buka Erick Thohir dilansir melalui laman PSSI.
"Tak hanya itu, kompetisi ini nyaman bagi penonton, dan menjalankan kompetisi yang bersih," sambung Erick.
"Untuk itu kita mulai dari perbaikan wasit," katanya.
"Akan ada wasit tamu, misalnya sebulannya ada satu, untuk menaikkan percaya diri wasit kita," tambah Erick Thohir.
Selain adanya wasit asing yang dihadirkan, Erick Thohir memastikan gelaran Liga 1 2024/2025 bakal turut menggunakan teknologi VAR.

Para pemain diharapkan dapat mematuhi keputusan VAR yang membantu pengambilan keputusan wasit.
Erick Thohir juga menegaskan, hanya kapten saja yang bisa melakukan protes kepada wasit.
"Diterapkan aturan hanya kapten tim yang boleh mengajukan protes kepada wasit, itu sudah menjadi regulasi FIFA," kata Erick.
"Maka Hormati perwasitan dan keberadaan VAR."
Pemain Timnas Indonesia Dapat Perlakuan Khusus
Selain penggunaan wasit asing dan VAR, PSSI juga membuat terobosan dengan memberikan perlakuan khusus ke pemain berlabel Timnas Indonesia.
Erick Thohir mewajibkan setiap klub peserta untuk menampilkan para pemain Timnas Indonesia secara rutin.
PSSI mewajibkan para pemain Timnas Indonesia mendapatkan jam terbang tinggi di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
"Penting untuk berkomunikasi yang baik dengan setiap pelatih dan pemilik klub untuk memaksimalkan para pemain timnas," ujar Erick Thohir saat launching kompetisi Liga 1, dilansir melalui laman PSSI (6/8/2024).
"Terutama pemain timnas yang berusia muda dan potensial," sambung Erick.

"Sehingga mereka punya jam tinggi."
"Bahkan, untuk klub yang memiliki pemain-pemain timnas maka wajib dimainkan," tegas Erick Thohir.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.