UPDATE Liga 1: Semen Padang Segera Bisa Main di Stadion Haji Agus Salim, Penonton Belum Bisa Dukung

TRIBUNJAKARTA.COM - Semen Padang FC diharapkan bisa segera kembali bermain di markas utamanya yakni Stadion Haji Agus Salim (HAS), Padang, Sumatera Barat.

Skuad berjuluk Kabau Sirah itu masih harus menjadi tim musafir di awal musim Liga 1 karena Stadion Haji Agus Salim masih dalam tahap renovasi.

Alhasil, tim besutan pelatih Hendri Susilo itu harus menumpang di Jakarta, tepatnya StadioN PTIK, Jakarta Selatan.

Penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, mengatakan jika timnya berpeluang kembali tampil di Padang, pada September mendatang.

Kabau Sirah diharapkan sudah pulang dari perantauan di pekan kelima musim ini atau pada saat menjamu Barito Putera.

"Stadion Haji Agus Salim harapan kami di pertandingan ketiga home lawan Barito Putera," kata Andre Rosiade, kepada awak media, Senin (12/8/2024).

"Mudah-mudahan kami sudah bisa main di Stadion Haji Agus Salim meskipun tanpa penonton," sambungnya.

Sebagai catatan, meski sudah bisa bermain di kandang aslinya pada pekan ketiga, namun laga itu belum bisa disaksikan oleh penonton.

lihat foto

Hal tersebut karena Semen Padang masih terkena hukuman akibat laga final Liga 2 musim lalu yang berakhir rusuh.

Kala itu, laga final leg kedua antara Semen Padang FC kontra PSBS Biak harus dihentikan lebih awal karena pendukung Semen Padang melakukan kerusuhan.

Jika benar sesuai rencana, maka Bruno Dybal Cs, berpeluang tampil di HAS dengan dukungan penonton dalam laga pekan ketujuh atau saat menjamu Persis Solo, 29 September mendatang.

"Targetnya pertandingan ketiga home, kami harapkan sudah bisa main di Stadion Haji Agus Salim sekitar bulan September," imbuhnya.

Selama menjadi tim musafir, Semen Padang akan berkandang sementara di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan.

Mereka pun telah bermain di STIK dalam laga perdana dengan menelan hasil pahit.

Kabau Sirah harus mengakui ketangguhan Borneo FC, dengan hasil akhir 1-3 untuk tim tamu.

Andre Rosiade Marah Besar

Sebelumnya, penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, mengaku tak puas dengan performa timnya di laga perdana Liga 1 2024/25.

Pada pertandingan perdana usai promosi ke Liga 1, Semen Padang kalah memalukan 1-3 dari Borneo FC, di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

Skuad Kabau Sirah - julukan Semen Padang FC, tertinggal tiga gol lebih dulu dari Borneo FC. 

Gol penghibur Semen Padang diciptakan Kenneth Ngwoke di menit ke-76.

Andre Rosiade melihat banyak permasalahan yang perlu diselesaikan jajaran pelatih Semen Padang.

Menurutnya dalam laga melawan Borneo FC, tim asuhan Hendri Susilo itu tidak menunjukkan gaya bermain yang jelas.

"Tentu ini hasil yang tidak memuaskan buat kami ya," kata Andre Rosiade kepada awak media di Stadion PTIK, Jakarta.

"Bahwa ini bukan soal hasil, tapi kita melihat pola permainan tim kurang jelas," sambungnya.

Andre Rosiade melihat bukan hanya pola permainan yang bermasalah, tapi juga Bruno Dybal Cs, tampak 'kena mental' saat meladeni permainan Pesut Etam - julukan Borneo FC.

Pria yang juga Politisi Partai Gerindra itu pun berharap masalah ini bisa segera teratasi jelang pertandingan pekan kedua.

"Pemain (Semen Padang) terlihat kena mental ya menghadapi Borneo. Nah ini tentu kami harapkan pertandingan kedua lawan Bali United ini berubah," ungkap Andre.

"Jadi ini bukan karena kalah ya. Kalah memang menyesakkan dada ya. Tapi yang kami sayangkan pola permainan Semen Padang tidak terlihat," imbuhnya.

Pada pekan kedua musim ini, Semen Padang FC akan menghadapi lawan sulit, Bali United FC.

Duel ini akan tersaji di markas Serdadu Tridatu - julukan Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (18/8/2024), pukul 15.30 WIB.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya