Kabar Artis
Cut Intan Nabila Trauma Dianiaya Armor dari 2020, Kondisinya Terkini Terkuak: Doain Prosesnya Cepat
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila oleh suaminya, Armor Toreador membuat ibu tiga anak ini trauma berat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila oleh suaminya, Armor Toreador membuat ibu tiga anak ini trauma berat.
Bahkan pada kemunculannya ke publik, Intan Nabila sampai minta didoakan prosess hukum yang tengah berjalan segera selesai.
Diketahui, lewat instagram pribadinya pada Selasa (13/8/2024) lalu, Intan Nabila membongkar kelakuan keji Armor Toreador.
Rekaman CCTV memperlihatkan ketika korban dan suaminya sedang duduk di atas ranjang kamarnya.
Kemudian juga terdengar suara korban menangis di depan suaminya yang terus memegangi handphone di samping bayinya.
Tak lama kemudian mereka memperebutkan handphone tersebut sambil terlibat cekcok yang disusul dengan aksi kekerasan.
Terlihat korban mendapat pemukulan pada bagian punggung tubuhnya bertubi-tubi dari sang suami yang begitu emosi.
Armor Toreador juga menendang bayinya yang baru berusia satu minggu.
"Bayi gue tendang nih," ucap Armor Toreador tanpa perasaan.
Di video tersebut terdengar, Intan Nabila meminta ARTnya untuk segera mengamankan bayi mungilnya.

Setelah diusut, kekerasan secara fisik pertama kali terjadi di tahun 2020, atau di tahun pertama keduanya menikah.
"Sudah lebih dari 5 kali," jawab Armor Toreador saat dihadrikan di konfrensi pers di Polres Bogor, pada Rabu (14/8/2024).
"Dari tahun berapa?" tanya Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Sejak 2020," jawab Armor Toreador.
Selama 4 tahun dianiaya, rupanya orangtua Armor Toreador mengetahui hal tersebut.
"Apakah tetangga atau orangtuamu tahu kamu melakukan penganiayaan terhadap istrimu?" ucap AKBP Rio.
"Tahu pak," jawabnya.
Bahkan Armor Toreador tega menganiaya Intan Nabila di depan ketiga anaknya yang masih kecil.
"Apakah yang kamu lakukan itu (KDRT) selama 5 kali di depan anakmu?" tanya AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Pernah, kebanyakan berdua," jawab Armor Toreador.
Armor Toreador mengakui perbuatan salahnya dan hanya bisa pasrah meratapi nasibnya yang akan mendekam di balik jeruji besi.
"Kamu tidak pernah memikirikan kondisi dari ketiga anakmu?" tanya AKBP Rio.
"Iya," jawab Armor Toreador pelan.
"Kenapa kamu tidak memikirkan sebagai bapak yang mempunyai tanggung jawab terhadap ketiga anakmu?" tanya AKBP Rio.
"Saya tidak akan melalukan pembelaaan apapun, yang jelas saya mengaku saya salah, saya siap menjalani hukuman," kata Armor Toreador.
Mendengar pengakuan Armor Toreador, AKBP Rio tampak kesal.
"Sekarang kamu harus terima konsekuensi apa yang telah kamu lakukan, saya akan berjuang untuk membuat kasus ini menjadi terang benderang," ucap AKBP Rio.
"Saya akan menggandeng KPAI, PPA, dan PMK untuk menyelamatkan istri dan anak-anakmu,"
"Kalau kamu tidak mau bertanggung jawab, saya dan beliau-beliau ini ( KPAI, PPA, dan PMK ) yang akan membesarkan anak-anakmu," imbuhnya.
Istri dan Anak Trauma
Kini, Intan Nabila dan anaknya mengalami trauma mendalam.
AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan anak kedua Armor Toreador dan Intan Nabila sampai ketakutan jika bertemu laki-laki.
"Informasi yang kami dapat dari petugas kita dan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu laki-laki," ujarnya.
Dalam proses penyelidikannya, pihak kepolisian pun sangat berhati-hati untuk menjaga kondisi psikologis dari anak-anak korban agar tetap terjaga.
AKBP Rio Wahyu Anggoro pun mengerahkan polisi wanita (polwan) untuk mengusut tuntas kasus yang menururnya sensitif ini karena menyangkut perempuan dan anak.
"Kemarin anggota kami sudah tiba pukul 13.30 WIB nyampe TKP, namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00, karena kami menunggu penyidik dari Polwan. Kami menjaga traumatik dari anak-anak korban," ucapnya.
Kondisi Terkini
Meski begitu, Intan Nabila tetap menampilkan senyumnya kala muncul ke publik melalui unggahan instastory sahabatnya, Wardah Maulina.
Ia meminta banyak doa dari masyarakat agar kasus ini segera usai.
"Makasih ya semua udah bantuin. Doain aja semoga prosesnya cepat berjalan biar bisa cepat istirahat," ungkapnya singkat dikutip Tribun Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Sementara kondisi ketiga anaknya dalam keadaan yang aman. Wardah Maulina mengatakan baby Zhea dalam keadaan aman di instagram pribadinya.
"Adek bayi aman. Dia ga rewel sama sekali berjam2 nemenin ibunya dipolres juga anteng banget," katanya dikutip Tribun Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Sementara kondisi anak pertama yakni Afkar dan anak keduanya, Zara juga aman lantaran bersama para sahabat Intan Nabila.
Di postingan sebelumnya, diketahui keduanya berada bersama Wardah Maulina dan Henny Rahman.
Dalam postingan itu juga, Wardah menjelaskan jika tak kuasa menonton video CCTV tersebut.
Pasalnya, ia tahu betul jika baby Zhea belum genap satu bulan lantaran lahir pada 24 Juli 2024 lalu.
"Ini bayi mungil belum ada 1 bulan ya Allah Tubuh mungil dan lucu ini di geser pake kaki betolz ga habis pikir Sampe detik ini pun untuk liat full video yang diup aja ga berani pdhl udah ada sensor nya Pas awal aja udah sakit sampe ulu hati ditambah bagian bayi digeser pake kaki udah langsung aku tutop ga mau nonton," sambungnya.
Pasal Berlapis
Polisi kini telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka.
Armor Toreador ditangkap polisi saat sedang berada di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Polisi menjerat Armor dengan pasal berlapis.
Pertama, pasal 44 ayat 2 UU 23 Tahun 2004 tentang kekerasan fisik dalam rumah tangga (KDRT) dengan ancaman 10 tahun penjara.
Kedua, pasal 80 UU No.35 Tahun 2014 tentang kekerasan terhadap anak dengan ancaman 4 tahun 8 bulan.
Ketiga, pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Saya sangat prihatin kejadian ini terjadi," ucap Rio Wahyu Anggoro.
"Kami berhati-hati melakukan penyelidikan kasus ini karena melibatkan anak," lanjutnya.
"Kami menunjuk penyidik PPA dari Polres Bogor untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Rio Wahyu Anggoro.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.