Dituduh Sebabkan Pak Ogah Tewas Kecelakaan di Koja, Petugas Satpol PP Dikeroyok Warga, Mobil Dirusak

Belasan petugas Satpol PP Kecamatan Koja dikeroyok massa di Jalan Raya Cilincing, Koja, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2024).

Tribunjakarta/Gerald Leonardo
Mobil Satpol PP dirusak warga di Koja. Petugas Satpol PP dituduh menjadi penyebab tewasnya seorang pak ogah dalam kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, Koja, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Belasan petugas Satpol PP Kecamatan Koja dikeroyok massa di Jalan Raya Cilincing, Koja, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2024).

Para petugas Satpol PP itu dituduh menjadi penyebab tewasnya juru parkir liar alias pak ogah berinisial S (46) yang ditabrak truk trailer di ruas jalan tersebut.

Warga menganggap S tewas karena menghindari razia Satpol PP, lalu lari ke tengah jalan dan tertabrak truk Rabu sore tadi.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra mengatakan, pada saat kejadian, Satpol PP Kecamatan Koja sedang melakukan penertiban PPKS di sekitaran wilayah Koja.

Belasan petugas berangkat menggunakan dua mobil operasional Satpol PP dan melakukan pemantauan di Jalan Raya Cilincing.

Di saat yang bersamaan, S sedang berada di putaran balik depan PT Bogasari untuk meminta-minta uang kepada kendaraan yang melintas.

"Salah satu petugas parkir liar ini melarikan diri dan tertabrak mobil truk trailer yang saat itu melintas, sehingga salah satu juruparkir ini berinisial S meninggal dunia di tempat," kata Alex.

S tewas di tempat dengan luka parah di kepalanya, sedangkan truk yang menabraknya kabur.

Selepas jenazah S dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, warga dan rekan-rekan korban sesama pak ogah mulai mengerubungi petugas Satpol PP yang masih berada di lokasi.

Warga mengepung dan mengeroyok petugas dengan tangan kosong dan alat tumpul seperti batu dan kayu.

Tak cuma itu, rekan-rekan dari S juga melakukan perusakan terhadap dua unit mobil operasional Satpol PP Kecamatan Koja.

"Setelah korban dievakuasi ke RSCM, mulailah bermunculan kelompok dari juruparkir ini, kemudian memukul dua anggota Satpol PP yang ada di TKP dan perbuatan ini berlanjut melakukan pengerusakan dua unit mobil dinas patroli Satpol PP. Saat ini sedang kami lakukan penyelidikan," jelas Alex.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kecamatan Koja Roslely Tambunan mengatakan, ada sebanyak 14 anggotanya yang dikeroyok warga.

Dua di antaranya bahkan mengalami luka memar dan pendarahan di kepala.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved