Pilkada DKI 2024
Keputusan KPU Loloskan Dharma-Kun Terkesan Dipaksakan, Pengamat: Dipersipkan untuk Kalah
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengaku curiga dengan pengesahan pasangan calon (paslon) independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengaku curiga dengan pengesahan pasangan calon (paslon) independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di Pilkada Jakarta 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun terkesan terlalu memaksakan pasangan ini untuk lolos dan bisa bertarung dalam ajang kontestasi politik tingkat daerah ini.
“Lolosnya Dharma-Kun tentu kontradiksi. KPU terkesan memaksakan duet tersebut untuk lolos. Padahal dari awal duet ini diragukan mampu memenuhi syarat data pendukung,” ucapnya, Rabu (21/8/2028).
Kecurigaan ini semakin menguat setelah KPU seolah tutup mata dengan dugaan kasus pencatutan data warga yang dilakukan pasangan Dharma-Kun.
Padahal, masyarakat Jakarta sudah banyak yang mengungkapkan keluhan ini di media sosial.
Bahkan, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curhat di media sosialnya lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) dua anaknya dicatut untuk mendukung Dharma-Kun.
Masyarakat pun mendesak KPU DKI Jakarta untuk menganulir pencalonan Jenderal Purnawirawan Polri ini.
Alih-alih menggugurkan Dharma-Kun, KPU DKI justru mengesahkan pencalonan pasangan ini hingga bisa maju di Pilkada 2024.
“Tentunya kasus banyaknya KTP warga Jakarta yang dicatut untuk memuluskan duet ini lolos harus menjadi perhatian. Karena itu, duet Dharma-Kun terkesan dipaksakan untuk lolos agar tidak terjadi kotak kosong,” tuturnya.
Pernyataan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang ogah melawan kotak kosong pun seolah semakin menguatkan dugaan KPU sengaja meloloskan pasangan ini.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai dideklarasikan oleh 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.
“Jadi, calon independen yang diloloskan itu memang terkesan pasangan boneka. Pasangan ini diperlukan untuk mudah dikalahkan,” kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
|
|---|
| Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
|
|---|
| Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
|
|---|
| Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
|
|---|
| Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.