Pilkada DKI 2024
Megawati Pilih Pramono Ketimbang Anies di Jakarta, Pengamat Duga Alasan PDIP Agar Tak Ditekan Jokowi
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Pramono Anung ketimbang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Pengamat duga alasan PDIP agar tak ditekan Jokowi
"Ini tantangan PDIP agar mesin partai bekerja," katanya.
Cecep mengingatkan kepada PDIP agar mesin partai bekerja lebih ekstra menuju Pilkada Jakarta 2024 yang digelar pada November 2024. Sebab hingga kini, Ridwan Kamil secara elektoral lebih tinggi dibanding Pramono Anung.
"Mungkin sebagian besar warga Jakarta berasal dari Jawa, ini variabel lain yang harus diuji," katanya.
PDIP Usung Pramono-Rano Karno
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya memilih Pramono Anung sebagai calon gubernur Jakarta. Bahkan Pramono yang berduet dengan Rano Karno akan mendaftar ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8/2024) pukul 11.00 WIB.
Kepastian Pramono Anung yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta diungkap oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey
"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Olly menuturkan, dirinya sudah diberitahu langsung oleh Pramono mengenai pendaftaran ini.
"Tadi Pak Pram telpon saya, 'Pak Olly saya daftar jam 11'," ucapnya.
Olly tak mengetahui pertimbangan PDIP mengusung Pramono di Pilkada Jakarta.
"Waduh itu kan bukan bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein saja," ungkap Olly.
Pramono Sudah Dipanggil Megawati
Selain itu, Olly Dondokambey mengungkapkan Pramono Anung telah dipanggil Megawati Soekarnoputri.
"Kemarin memang Pak Pramono dipanggil Ibu (Megawati) dan diminta untuk mencalonkan, calon gubernur DKI, itu saja," ujarnya.
Olly menyebut Pramono Anung juga sudah menyatakan bersedia untuk dicalonkan di Pilkada Jakarta 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.