Pilkada 2024

Anies Tak Maju Pilgub Jabar, Politisi Senior Kuak Penolak-Pendukungnya di PDIP pada Pilkada Jakarta

Anies Baswedan batal maju di Pilkada Jabar 2024. Politisi senior meenguak penolak dan pendukung Anies di internal PDIP saat Pilkada Jakarta.

Ia menilai Megawati Soekarnoputri sempat terpengaruh dengan pandangan tersebut. Namun Zulfan juga menuturkan Megawati Soekarnoputri menerima masukan dari yang lainnya. 

Zulfan lalu menyebut internal PDIP yang menolak sosok Anies Baswedan. Kubu penolak Anies Baswedan ini tidak muncul ke permukaan antara lain Yasonna Laoly, Tri Rismaharini dan termasuk Pramono Anung.

Ia mengungkapkan PDIP masih memiliki kader yang potensial di Jakarta sebelum memutuskan Pramono Anung. Contohnya, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat dan Prasetyo Edi Marsudi.

Zulfan melihat keputusan Megawati Soekarnoputri menunjuk Pramono Anung sebagai calon Gubernur Jakarta merupakan solusi buat PDI Perjuangan.

Rekam jejak Pramono Anung sebagai mantan Sekjen PDI Perjuangan serta Sekretaris Kabinet era Jokowi dinilai Zulfan membuat kader senior PDIP itu tidak sulit berkampanye kepada warga Jakarta.

Selain itu, faktor Rano Karno juga dinilai penting. Rano Karno tidak bisa lepas dari sosok Si Doel Anak Sekolahan/

"Tinggal dihidupkan lagi memori Si Doel. Ini kan belum hidup, begitu sudah dicalonkan, aura Si Doel muncul lagi di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.

Anies Batal Maju Pilgub Jabar

Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dipastikan batal maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

"Sudah diputuskan bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat," kata juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Sahrin menuturkan, Anies memutuskan batal maju di Pilkada Jabar 2024 karena berbagai pertimbangan. Hanya saja, Sahrin tidak mengungkap alasannya batalnya pencalonan Anies di Pilkada Jabar.

"Dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Mas Anies memutuskan  tidak maju di Jawa Barat. Dan Inysa Allah pada esok hari akan ada penyampaian secara khusus untuk kebutuhan masyarakat kebutupun masyarakat atau publik," ujar dia.

Meski demikian, lanjut Sahrin, Anies tetap menyampaikan terima kasih kepada partai politik yang sebelumnya sempat meminta mantan Capres itu untuk maju sebagai calon gubernur Jabar.

"Memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permitaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah," ucap Sahrin.

"Sehingga memang melihat bahwa untuk itu pertama kita Mas Anies menyampaikan terima kasih aspirasi kepada partai yang telah meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved