Pilkada DKI 2024
Prabowo Ungkit Lagi Nilai 11 dari 100, Pengamat Bongkar Dosa Besar Anies: Parah Sih, Mau Ngelawak
Prabowo Subianto mengungkit nilai rendah 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan saat debat Pilpres 2024. Pengamat hal itu salah satu yang terparah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali mengungkit nilai rendah 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan kepada dirinya saat debat Pilpres 2024.
Saat itu, Anies diminta menilai kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Pengamat Politik, Hendri Satrio melihat hal tersebut merupakan dosa besar Anies Baswedan.
Saat itu, Hendri ditanya mengenai dosa besar mantan capres itu.
"11 dari 100," kata Hendri dikutip TribunJakarta.com dari Youtube TvOneNews, Sabtu (31/8/2024).
Namun, Hendri mendengar Anies Baswedan sudah meminta maaf kepada Prabowo Subianto setelah memberikan pernyataan tersebut.
"Makanya digoyang-goyangin gitu sama Pak Prabowo tuh waktu di KPU, digoyangin-nya itu mungkin goncangan sampai 100 tuh. Mungkin ya gue Enggak tahu juga," kata Hendri.
Hendri menilai pernyataan yang dilontarkan Anies Baswedan itu dianggap parah.
Ia menduga Anies Baswedan bermaksud mencairkan suasana saat debat Pilpres. Namun, kata Hendri, Anies lupa bahwa dirinya adalah akademisi dan bukanlah seorang komika.
"Tapi menurut gua itu salah satu yang parah sih 11 dari 100 gua juga waktu dengarnya, wah masalah nih orang gitu asli. Gua sih ngerti ya maksudnya mungkin maksudnya Mas Anies tuh dia mau ngelucu gitu mau ngelawak mau mencairkan suasana gitu kan tapi dia lupa dia bukan komika gitu, dia akademisi gitu ternyata jlep," sambungnya.

Pernyataan Prabowo Subianto
Sementara, Prabowo sempat mengungkit pernyataan Anies Baswedan itu saat penutupan Kongres Ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/8/2024).
Awalnya, Prabowo mengaku tak pusing dengan beberapa hinaan maupun fitnah terhadap dirinya.
"Jangankan hinaan, ejekan, fitnah, jiwa saya, nyawa saya, saya serahkan kepada bangsa ini," kata Prabowo di lokasi.
Ketua Umum Partai Gerindra ini berterima kasih kepada PAN karena selalu setia mendukungnya dalam pilpres.
"Terima kasih walaupun kita mengalami kekalahan berkali-kali kau (PAN) tetap di sebelahku," ujar Prabowo.
Prabowo menuturkan pihaknya berpolitik untuk mengabdi dan memperbaiki kehidupan masyarakat.
Dia menegaskan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membuat masyarakat rukun.
"Saya ajak selalu marilah kita sekarang sadar rakyat kita butuh golongan pimpinan elite yang bisa rukun bersatu, bukan selalu cari cari kesalahan. Pasti ada kesalahan, semua tokoh pemimpin pasti ada kesalahan, mau bukan? Mau?" kata Prabowo.
Prabowo menuturkan seorang pejuang harus berani dan tidak boleh benci dan dendam kepada siapa pun.
"Jadi saya enggak ada masalah, diberi nilai 11 enggak apa-apa, sungguh, sungguh. Saya enggak apa-apa karena rakyat saya beri nilai saya 58,58 persen," ucapnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.