Pilkada DKI 2024

Pengamat Ungkap 2 Jenis Pendukung Anies, Potensi Golput atau Harap Amplop di depan RK hingga Pramono

Pengamat politik mengungkap ada dua jenis pendukung Anies Baswedan yang harus menentukan sikap pada Pilkada Jakarta 2024 tanpa jagoannya.

Namun ia memahami perasaan warga yang telah berjuang bersama dalam memilih Anies di Pilkada Jakarta 2017.

Karena itu, Kholid mengaku partainya akan siap berkomunikasi dengan para pendukung Anies.

Dia juga nantinya siap mendengar dan duduk bersama dengan pendukung Anies.

"Kami terbuka untuk berkomunikasi dan menjalin silaturahim dengan siapa pun, apalagi para pendukung Mas Anies yang kami sudah berjuang bersama di pilgub Jakarta sebelumnya atau bahkan saat Pilpres. Kami juga siap berdialog, kami siap duduk bersama," kata Kholid saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024).

Kholid pun meyakini warga yang mendukung Anies akan rasional untuk mengedepankan kepentingan dan kebaikan Jakarta ke depannya.

"Kami yakin demi kemaslahatan dan kebaikan warga jakarta ke depan insyAllah semua akan rasional dan mengedepankan kepentingan Jakarta," pungkasnya.

Respon PDIP

Sedangkan, Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, memahami aksi protes dari para pendukung Anies Baswedan di Jakarta.

Menurutnya, parpol belum bisa memberikan pilihan calon kepala daerah yang diinginkan masyarakat.

"Kita lihat aja nanti bagaimana tentunya walaupun bisa dianggap tidak ideal setiap pilkada itu sebetulnya tidak bisa secara sempurna kita inginkan semua calon yang diinginkan masyarakat untuk maju," kata Chico saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024).

Chico menuturkan, calon kepala daerah yang masih diharapkan masyarakat belum terwujud karena terganjal sistem dan prosedur yang harus dilewati oleh parpol.

Konsesus itu yang membuat ada figur yang diinginkan masyarakat seolah 'terjegal'.

"Konsensus bersama kita sepakati sehingga ini kadang-kadang bisa saja menjegal dalam tanda kutip tokoh untuk bisa maju. Namun tentu dengan apa yang kita lihat di Jakarta pada akhirnya ada pilihan-pilihan yang cukup beragam 3 paslon dari berbagai latar belakang berbeda dukungan parpol berbeda dan bisa kita katakan visi dan misi yang sebetulnya diferensiasinya cukup tajam," katanya.

Chico pun berharap gerakan menangkan surat suara tidak sah tidak dilanjutkan oleh pendukung Anies. Sebaliknya, ia pun berharap demokrasi akan lebih baik lagi ke depannya.

"Mudah-mudahan tidak terjadi kita pilih yang terbaik dari pilihan yang ada dan semoga demokrasi kita membaik ke depannya," pungkasnya.

3 Pasangan Calon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved