PSSI
Pemain Timnas Kehilangan Tas, Sosok Polisi yang Punya Pangkat di PSSI Dapat Arahan Erick Thohir
Kasus hilangnya tas pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad saat latihan mendapatkan atensi serius dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus hilangnya tas pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad saat latihan mendapatkan perhatian serius dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir langsung bergerak memerintahkan pengurus PSSI aktif melakukan pembenahan hingga memperketat proteksi keamanan ke pemain Timnas Indonesia.
Diketahui, seorang pemain Timnas Indonesia yakni Dimas Drajad mengalami nasib kurang baik kehilangan tas yang berisi barang berharga ketika menjalani latihan di Jakarta.
Kejadian itu terjadi di Lapangan A Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Pada latihan itu memang dibanjiri antusias masyarakat umum.
Tak ada penjagaan ketat yang diberikan pihak PSSI.
Masyarakat bisa leluasa mendekat menyaksikan pemain Timnas Indonesia berlatih di Lapangan A.
Petaka datang, tas milik Dimas Drajad hilang dibawa orang tak bertanggung jawab.

Kabar terbaru menyebutkan bila tas miliki Dimas Drajad sudah berhasil ditemukan.
Erick Thohir menyadari permasalahan ini perlu ditangani dengan serius oleh PSSI.
Kejadian kehilangan barang pemain Timnas Indonesia menjadi cambuk besar bagi PSSI.
Sebab, longgarnya penjagaan dan keamanan ke pemain Timnas Indonesia terbukti berakibat fatal.
"Saya akan pastikan bahwa keamanan itu menjadi prioritas," kata Erick Thohir kepada wartawan.
Erick Thohir menyebut jika keamanan seluruh elemen di Timnas Indonesia menjadi prioritas pihaknya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu turut menyinggung peran dari BTN (Badan Tim Nasional).
BTN seharusnya memiliki keseriusan dalam menjamin keamanan, khususnya untuk para pemain.
"Saya langsung telepon Pak Marji (Sumardji - Ketua BTN). Ada indikasi kemarin ada di titik mana saya enggak tahu," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir telah memerintahkan Sumardji memperketat keamanan dan proteksi ke pemain Timnas Indonesia.

Terlebih, Sumardji yang berstatus sebagai anggota kepolisian aktif yang kini berpangkat Kombes (Komisaris Besar Polisi).
"Nanti biar BTN, BTN ketuanya kayaknya polisi ya. coba nanti ditanyakan. Mestinya punya keseriusan juga melindungi para pemain," ungkap Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir tidak ingin hal-hal seperti ini menggangu persiapan skuad Garuda.
"Tetapi yang saya tidak mau hal-hal kecil ini mengganggu persiapan tim nasional," kata pria berusia 54 tahun tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke kepala BTN, coach Shin Tae-yong, pemain fokus saja. Kehilangan-kehilangan itu nanti kami jaminlah. Kami lakukan perbaikan," jelasnya.
Pelaku Pencuri Tas Dimas Drajad Ditangkap
Misteri sosok pelaku pencuri tas milik penggawa Timnas Indonesia, Dimas Drajad akhirnya bisa terkuak dan tertangkap.
Sebelumnya, Dimas Drajad kehilangan tas yang didalamnya berisikan barang berharga.
Kejadian kehilangan tas itu terjadi saat Dimas Drajad mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/9/2024), pada pukul 17.00 WIB.
Pada latihan itu memang dibanjiri antusias masyarakat umum.
Tak ada penjagaan ketat yang diberikan pihak PSSI.
Masyarakat bisa leluasa mendekat menyaksikan pemain Timnas Indonesia berlatih.
Petaka datang, tas milik Dimas Drajad hilang dibawa orang tak bertanggung jawab.
Kabar baiknya, kasus tersebut berhasil diepcahkan oleh pihak kepolisian.
Pelaku pencurian tas Dimas Drajad akhirnya sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kabar itu disampaikan secara langsung oleh asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

Saat ditelurusi rupanya tas Dimas Drajad benar-benar hilang.
Di dalamnya terdapat barang-barang berharga seperti dompet dan handphone.
PSSI langsung menerjunkan pengecekan ke CCTV di sekitaran Lapangan ABC.
Terdapat salah satu orang yang diduga sebagai pelaku pengambilan tas milik Dimas Drajad.
Setelah mendapatkan rekaman CCTV, pihak kepolisian langsung bergegas untuk mencari pelakunya.
Akhirnya, tidak lama kemudian pelaku berhasil diamankan.
Ada kabar pelakunya itu berhasil ditangkap pada Minggu (1/9/2024), dini hari WIB.
Untuk lokasi penangkapannya tidak diketahui.
"Informasi yang saya tahu, dengar-dengar pelakunya sudah ketemu," kata Nova Arianto dikutip dari BolaSport.com, Selasa (2/9/2024).
Meski sudah ketemu pelakunya, Nova Arianto tidak tahu apakah barang di dalam tas itu masih ada atau sudah tidak.
Tim pelatih tidak mengetahui secara detail.
"Saya kurang tahu kalau masalah itu."
"Mungkin bisa ditanyakan ke Dimas Drajad langsung," tutup Nova Arianto.
Kronologi kejadian
Semula Dimas Drajad membawa sebuah tas yang ia letakan di tribune bersama barang-barang pemain timnas Indonesia lainnya.
Dimas Drajad pun berlatih dengan serius bersama rekan-rekannya.
Setelah selesai latihan, para pemain timnas Indonesia termasuk Dimas Drajad kembali ke tribune untuk berganti pakaian.
Para pemain timnas Indonesia langsung bergegas untuk naik bus.
Namun ada salah satu pemain timnas Indonesia yang panik mencari barangnya yakni Ramadhan Sananta.
Striker Persis Solo itu terlihat panik sembari mencari tasnya yang hilang.

Setelah pergi ke bus, Ramadhan Sananta menemui bahwa tasnya terbawa oleh Dimas Drajad.
Rupanya, tas yang dibawa Dimas Drajad itu milik Ramadhan Sananta.
Sementara tas Dimas Drajad belum ketemu.
Staf pelatih timnas Indonesia turun dari bus dan mencari barang milik mantan striker Persikabo 1973 itu.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.