Pilkada DKI 2024

Saat Foke Beri Wejangan ke Pramono Anung dan Ridwan Kamil, Eks Jakarta 1 Pernah Gaji RK, Kok Bisa?

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo memberikan wejangan kepada Pramono Anung dan Ridwan Kamil. Terkuak cerita Foke gaji Ridwan Kamil.

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke memberikan wejangan kepada calon gubernur Pramono Anung dan Ridwan Kamil.

Terkuak kisah Foke pernah pernah gaji Ridwan Kamil saat memimpin Jakarta

Foke bertemu pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9/2024) kemarin.

Kemudian, Foke bertemu dengan Ridwan Kamil di Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (4/9/2024).

Pramono Bertemu Foke

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung mengaku banyak belajar tentang masalah parkir liar dan premanisme di Jakarta dengan Foke.

Pramono menyebut akan menyeragamkan seluruh permasalahan di Jakarta, termasuk parkir liar dan premanisme.

"Jadi yang paling utama harus ada keseragaman. Semua persoalan itu harus ada keseragaman dan pemimpin itu berani memutuskan," kata Pramono dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (4/9/2024).

"Maka, kalau diberikan kesempatan kami berdua dan juga tentunya kami akan mohon nasihat kepada Bang Foke, keberanian untuk memutuskan itu ada, termasuk urusan parkir," sambung dia.

Pramono menyatakan saat ini sudah masuk dalam era digitalisasi.

Dengan demikian, ia ingin menerapkan konsep tersebut agar tidak ada lagi parkir liar.

"Sekarang kan sudah era digitalisasi, semuanya harus dilakukan secara begitu. Enggak bisa katakanlah memberikan ruang kepada seseorang parkir liar. Kalau itu ditertibkan, semua orang nurut," jelasnya.

KLIK SELENGKAPNYA: Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono Menyinggung Sosok Mulyono Terkait Gagalnya Mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jabar. Jubir Anies Bilang Sprindik.
KLIK SELENGKAPNYA: Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono Menyinggung Sosok Mulyono Terkait Gagalnya Mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jabar. Jubir Anies Bilang Sprindik.

Selain itu, Pramono juga masih ingin melibatkan pengelola parkir untuk bersama-sama mengatasi parkir liar.

Dalam hal ini, Pramono menegaskan bahwa pengelola parkir yang terlibat bukan dengan adanya premanisme.

"Selama yang mengelola parkir liar juga dilibatkan untuk penyelesaian pengembangan persoalan parkir di daerah itu, tapi bukan premanisme, ya. Itu kita lawan," ujar dia.

Selain itu, Pramono-Rano Karno juga dijadwalkan bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos, di Museum Bang Yos, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2024).

Terkait dengan pertemuan ini, Pramono Anung juga sebelumnya memastikan kalau dirinya bersama Rano Karno memang akan menemui seluruh mantan kepala daerah DKI Jakarta.

"Yang berikutnya kami sudah mengatur pertemuan dengan bang yos dalam satu dua hari ke depan, dan waktunya sudah ada, nanti kalau (mendekati) hari H dengan bang Yos nanti biar dihubungin teman-teman," kata Pramono Anung usai bertemu Foke.

Hanya saja, Pramono belum dapat memastikan lokasi pertemuan dirinya dengan Sutiyoso. Dirinya mengungkap, dirinya akan ikut Sutiyoso selaku tuan rumah.

"Ya namanya bertamu diatur bang Yos kita ikut," kata dia.

Saat disinggung soal ada atau tidaknya kemungkinan mengajak mantan Gubernur DKI Jakarta ke tim pemenangan, Pramono enggan berbicara lebih jauh.

Dirinya hanya memastikan kalau pertemuan yang dijalin hanyalah proses silaturahmi kepada para mantan kepala daerah Jakarta.

"Karena apa pun Bang Yos lebih senior. Pokoknya kita bersilaturahmi, oke," katanya.

Foke Bertemu Ridwan Kamil

Selain bertemu Pramono Anung, Foke juga memberikan wejangan kepada calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya mendapat wejangan dari Fauzi Bowo yaitu harus menjadi pemimpin yang aman dan mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya.

"Dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jakarta," ucapnya, Rabu.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, Fauzi Bowo menekankan agar menjadi pemimpin yang visioner. 

Misalnya, mengatasi banjir di utara Jakarta dan ia sempat membahas itu dengan Fauzi Bowo saat keliling Setu Babakan.

"Setengahnya adalah tentang infrastruktur, kebetulan saya ada pengetahuan, setengahnya saya belum paham, tentang budaya, tentang hal yang sifatnya sosiologis tadi disampaikan," tegasnya.

Tak hanya itu, terungkap Fauzi Bowo ternyata saat masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jakarta pernah memberikan gaji kepada Ridwan Kamil selama empat tahun.

Saat dikonfirmasi, Fauzi Bowo mengatakan, dirinya memberikan gaji kepada mantan Gubernur Jawa Barat itu bukan tanpa alasan.

"Oh dia dulu itu masuk tim saya," kata pria yang akrab disapa Foke tersebut. 

Foke mengaku, Ridwan Kamil mendapatkan gaji karena menjadi penasihat arsitektur kota Jakarta saat dirinya menjabat Gubernur DKI.

"Penasihat arsitektur kota," kata Foke singkat sembari jalan.
Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil telah berkeliling Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).

Ia ditemani oleh mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo mengelilingi Setu Babakan mengendarai mobil wara-wiri.

Pria yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, belajar yang terbaik tentang Jakarta adalah kepada mantan gubernur dalam hal ini Fauzi Bowo.

"Tentunya beliau punya pengalaman luar biasa, saya sering berinterksi dengan beliau saat masih menjadi Kepala Dinas Pariwisata hingga Gubernur Jakarta. Itu tempat dilaksanakannya di Setu Babakan," kata Ridwan Kamil, Rabu.

Foke Laris Manis

Keberadaan mantan Gubernur DKI Jakarta laris manis dicari untuk diajak mengadakan pertemuan dengan Pramono Anung dan Ridwan Kamil.

Fauzi Bowo mengaku, mendapatkan permintaan bertemu dari para Calon Gubernur Jakarta 2024-2029.

"Kemudian saya bertolak dari kewajiban saya untuk memberikan informasi yang sebanyak mungkin, bekal informasi yang mau dipake syukur, enggak juga gapapa," kata Fauzi Bowo, Rabu. 

Ia menegaskan, dirinya punya kewajiban memberikan informasi tentang kota Jakarta maupun permasalahannya.

Pria yang akrab disapa Foke itu menerangkan, dirinya juga menjelaskan kepada Ridwan Kamil terkait sosial budaya Betawi di Setu Babakan.

Sebab, katanya Ridwan Kamil merupakan warga asli Jawa Barat yang perlu diberikan pemahaman secara mendalam kota Jakarta.

"Tapi kewajiban saya untuk memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai sejarah kota jakarta, mengenai infrastruktur yang ada di jakarta, mengenai sosial budayanya, mengenai sosial kemasyarakatannya, ekonominya, dan lain sebagainya," terangnya.

"Tentu enggak bisa sekaligus, tadi alhamdulillah sebagian bisa saya sampaikan. Sekali lagi, mudah-mudahan ada manfaatnya," tambahnya. (Tribunnews/Wartakota/TribunBekasi)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved