Pilkada DKI 2024

Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Bikin Kesan PDIP Tak Serius, Zaenab Mundur, Sarah Gimana?

Pengamat nilai Cak Lontong jadi ketua Timses Pramono-Rano buat PDIP terkesan tak serius di Pilkada Jakarta. Zaenab mundur, Sarah gimana?

Pemilihan Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano juga dinilai bukan asal-asalan. Melainkan benar-benar melihat kapasitas Cak Lontong selama ini yang kerap terlibat dalam politik praktis.

Tak hanya itu, Lili juga menilai penunjukan Cak Lontong sebagai langkah terobosan dan kejutan.

Sebab, biasanya ketua tim pemenangan akan dipilih dari kalangan pengusaha, kader partai atau mantan birokrat.

Penunjukan Cak Lontong ini juga bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi kalangan tokoh hiburan. Karena menunjukkan paslon Pramono-Rano memberikan pengakuan akan eksistensi tokoh-tokoh hiburan di dunia politik.

“Selama ini, ketua tim biasanya berasal dari kalangan pengusaha, kader partai, atau mantan birokrat."

"Kali ini, PDI-P memilih figur dari dunia komedian, yang tentunya menjadi kebanggaan bagi kalangan hiburan,” ungkap Lili.

Alasan Rano Karno

Sementara itu, bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno alias Si Doel mengungkapkan alasan pihaknya menunjuk pelawak Cak Lontong.

Rano Karno meyakini Cak Lontong memiliki kemampuan untuk mengkoordinir tim pemenangan Pramono-Rano.

"Mungkin orang akan underestimate dengan kemampuan Cak Lontong, Cak Lontong itu seorang sarjana, beliau juga adalah insinyur," kata Rano Karno di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Rano menjelaskan, saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu, Cak Lontong bergabung dalam Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Artinya karena kita sudah paham sebagai calon gubernur, saya bilang, Mas kita cari yang dibilang ketua rombongan, jangan partai," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sengaja tak memilih ketua tim pemenangan dari partai politik (parpol). Sebab, partai tengah fokus menghadapi Pilkada serentak untuk semua daerah.

"Bukan hanya di satu tempat karena apalagi pengampu-pengampu apalagi ada yang di satu wilayah karena wilayah pegang Aceh sampai Sumatera Utara," ucap Rano.

"Dari Sumatra Barat dia ke Jambi, jadi enggak mungkin kita mengharapkan atau minta kepada DPP bahwa ketua tim harus dari partai itu saja," lanjut dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved