Pilkada 2024

Reaksi 4 Partai Politik Soal Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Ada yang Baper?

Di media sosial tengah ramai mengenai gerakan anak abah coblos tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024. Terkuak reaksi 4 parpol!

KPU via TribunKaltim
PILKADA JAKARTA 2024 - Tiga bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 dari kiri ke kanan: Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. 3 survei Pilkada Jakarta 2024. Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung vs Dharma Pongrekun. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Di media sosial tengah ramai mengenai gerakan anak abah coblos tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, gerakan anak abah coblos 3 paslon ini disebut-sebut diinisiasi oleh para pendukung Anies Baswedan yang kecewa jagoannya itu tak bisa maju di Pilkada Jakarta.

Sejumlah partai politik peserta Pilkada Jakarta 2024, nyatanya memberikan reaksi berbeda terkait gerakan tersebut.

NasDem Anggap Bentuk Aspirasi

Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino angkat suara soal fenomena gerakan coblos 3 paslon yang diinisiasi para pendukung Anies Baswedan atau yang akrab disapa Anak Abah.

Wibi pun menyebut, munculnya gerakan tersebut sebagai bentuk kebebasan masyarakat menentukan pilihan politiknya.

“Kami hormati itu, karena itu adalah bentuk daripada demokrasi bahwa setiap warga negara mempunyai sikap politiknya,” ucapnya, Kamis (12/9/2024).

Oleh karena itu, keponakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku tak mau mempermasalahkan munculnya gerakan tersebut.

“Setiap masyarakat di Jakarta itu punya sikap politik untuk menentukan pilihannya. Jadi, NasDem tidak masalah dan menghormatinya,” ujarnya.

Terkait pandangan dari sejumlah pihak yang menyebut gerakan ini mencederai demokrasi karena mengajak orang untuk tidak menggunakan hak suaranya atau golput, Wibi enggan menanggapinya.

Ia menyebut, NasDem hanya mencoba ingin menghormati apapun pilihan warga Jakarta.

“Kami hormati segala bentuk aspirasi masyarakat. Jadi, kami tidak dalam kapasitas itu, menilai mencederai demokrasi atau tidak ya. Poinnya adalah saling menghormati,” kata dia.

PDIP Tak Gentar

Gerakan Anak Abah menusuk tiga paslon di Pilkada Jakarta tidak membuat pasangan Pramono Anung-Rano Karno baper alias bawa perasaan.

"Kami yakin, kami tidak mau baper gerakan hari ini menginiasi coblos tiga calon," kata Jubir Pemenangan Pilkada PDIP, Aryo Seno Bagaskoro dikutip TribunJakarta dari Youtube CNN, Kamis (12/9/2024).

Aryo sadar gerakan tersebut merupakan bagian dari ekspresi demokrasi.  Dimana, semua warga negara berhak menyampaikan uneg-uneg politiknya.

Tetapi, Aryo mengatakan pihaknya akan terus berbicara dengan seluruh kalangan masyarakat.

"Sebagaimana selama ini kami merasa sangat diterima oleh semua kalangan warga Jakarta," kata Aryo Seno.

Aryo Seno yakin timses Pramono Anung-Rano Karno akan efektif bergerak mendatangi warga Jakarta.

Terlebih, kata Aryo Seno, latar belakang ketua Timses Pramono-Rano Karno yakni Cak Ulung sebagai komunikator ulung. Kemudian, rekam jejak Pramono Anung sebagai Sekjen PDI Perjuangan.

"Bang Rano, si Doel yang familiar dengan anak Jakarta," kata Aryo Seno.

Aryo mengungkapkan saat ini pihaknya fokus melakukan belanja masalah mendengarkan dari aspirasi masyarakat.

"Sehingga solusi ditawarkan sintesis dari itu semua. Program yang kami tawarkan basisnya aspirasi down to earth dan realistis tidak datang dari langit ketujuh. Tetapi berasal dari masalah sehari-hari warga Jakarta," kata Aryo Seno.

Aryo memaparkan program Pramono- Rano antara lain pemasangan CCTV di setiap kampung. Lalu peningkatan insentif RT RW dua kali lipat.

"Penyiapan sekolah gratis, tidak hanya menyentuh negeri tetapi MoU swasta berprestasi yang terhalan biaya," ujarnya.

Selain itu, Pramono-Rano juga berencana meneruskan prorgam Ahok membuka posko pengaduan di Balai Kota Jakarta serta menambah armada Transjakarta yang sebelumnya dicanangkan Sutiyoso.

Oleh karena itu, Aryo Seno menilai gerakan coblos tiga paslon akan menjadi kontraproduktif.  Sebab, pasangan Pramono-Rano membuka diri mewujudkan ide-ide masyarakat Jakarta.

"Termasuk pendukung dari gubernus sebelumnya, buat kami lebih produktif kalau ide-de diakomodir dalam basis kebijakan programatik," kata Aryo Seno.

Aryo juga menyinggung pertemuan Pramono-Rano dengan Anies Baswedan pada gelaran Car Free Day. Kemudian, Rano Karno juga sempat bertemu Anies Baswedan di DPP PDI Perjuangan.

"Ide-ide juga tersampaikan dengan baik. Kenapa tidak dilanjutkan," katanya.

PKS Ogah Komentar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang sebelumnya sempat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan pun enggan banyak berkomentar soal munculnya gerakan ini.

Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengakui, saat ini kondisi politik di Jakarta makin panas, tak terkecuali di internal partainya.

“Maaf, saya mau stop comment tentang itu dulu. Suasana masih panas,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024).

PKB Ngaku Santai

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menanggapi santai perihal gerakan Anak Abah coblos 3 paslon untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau saya sih enggak khawatir karena masyarakat kita kan cerdas dan rasional," kata Hasbi saat dihubungi, Kamis (12/9/2024).

Hasbi meminta warga Jakarta untuk menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang karena menentukan masa depan Jakarta selama lima tahun ke depan.

Terkait tiga paslon yang bertarung di Pilkada, Hasbi menyebut inilah proses demokrasi.

"Ini kan namanya demokrasi. Kalau bisa masyarakat itu harus menentukan hak pilihnya karena itu kan untuk menentukan masa depan Jakarta lima tahun ke depan," kata Hasbi.

Diketahui, ada tiga paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta yakni Pramono Anung - Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan paslon independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto.

"Kan ada tiga paslon bisa dilihat track recordnya masing-masing. Tapi kalau nanti coblos 3 paslon itu gimana, kan enggak sah," tuturnya.

Sebagai bagian dari pengusung RK-Suswono, Hasbi cukup percaya diri paslon yang diusung KIM Plus itu mampu menang di Jakarta.

"Kalau target saya menang 70 persen," kata politikus PKB itu.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved