Cerita Kriminal
Tusuk Sopir Truk di Tol Jakarta-Merak, 2 Kernet Bus Buang Pisau Ke Laut
Dua kernet bus, tersangka penusukan terhadap sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, coba hilangkan barang bukti.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Dua kernet bus berinisial AP dan AF, tersangka penusukan terhadap sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mencoba menghilangkan barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, salah satu pelaku membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban ke laut.
"Alat untuk menusuknya ini, menurut keterangan pelaku, pisaunya sudah dibuang oleh pelaku ke laut," kata Ade Ary, Jumat (13/9/2024).
Meski demikian, sambung Ade Ary, polisi telah menyita barang bukti lainnya dalam kasus penusukan ini.
"Ya barang buktinya lengkap sudah kita amankan oleh penyidik ada CCTV, ada pakaian yang digunakan oleh korban," ujar dia.
Adapun peristiwa penusukan itu terjadi pada Sabtu (7/9/2024) malam sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pelaku dua orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, korban hendak mengantarkan barang dari Cianjur menuju Balaraja.
Saat berada di rest area, secara tiba-tiba dua orang pelaku turun dari bus dan menghampiri korban hingga terjadi cekcok.

"Dua orang pelaku langsung mengeroyok dan menganlaya korban sehingga terjadi penusukan hingga korban terjatuh," ungkap Rovan.
Setelahnya, dua pelaku tersebut langsung melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Dua hari berselang, tepatnya Senin (9/9/2024) pukul 16.00, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap kedua pelaku.
"Kedua pelaku diamankan di Jalan Sambilawang RT 001/RW 003, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten," ucap Rovan.
Kedua pelaku yang berprofesi sebagai kernet bus mengeroyok dan menusuk korban lantaran tak terima diserobot saat mengisi BBM.
"Motif tersinggung karena diserobot jalur pengisian BBM," kata Rovan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.