Pilkada DKI 2024
Saat Cak Lontong Temani Mas Pram Jogging di CFD, Kelakar Jagoan PDIP Pipinya Sakit Buntut Ulah Warga
Cak Lontong akhirnya menemani Pramono Anung jogging di CFD. Kelakar jagoan PDIP pipinya sakit buntut ulah warga.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Lies Hartono alias Cak Lontong akhirnya muncul di publik bersama Pramono Anung di area car free day (CFD), Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Ketua Tim sukses Pramono-Rano itu menemani jagoan PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024 saat jogging dan berolahraga pagi sekira pukul 07.33 WIB.
Pramono Anung sempat bercerita pipinya sakit buntut ulah warga.
Pramono terlihat mengenakan kaus hijau army dan celana panjang hitam.
Sedangkan Cak Lontong memakai baju merah dengan celana panjang hitam bergaris kuning.
Pramono mengaku kini merasa publik telah banyak mengenalnya setelah beberapa kali menghadiri kegiatan car free day (CFD) di sekitar Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
“Ketika dua CFD yang sebelumnya mungkin masyarakat tidak terlalu mengenal saya karena terlalu lama (saya) tidak muncul di ruang publik. Tapi, sekarang hampir setiap jalan ada orang minta foto,” ujar Pramono Anung.
Sambil berjalan santai, Pramono memenuhi permintaan warga untuk berfoto bersama.
“Mas Pram, foto dong. Saya Ayu,” ujar salah satu pelari di kawasan CFD.
Selain itu, Pramono menuturkan pengalamannya saat blusukan ke kampung-kampung atau kelurahan.
Dia berkelakar bahwa pipinya pernah sedikit luka karena apresiasi dari masyarakat.

“Rata-rata mereka memberikan apresiasi bahkan beberapa kali suka dicubit-cubit, lesung pipinya ditarik-tarik,” ucap Pram.
Sekretaris Kabinet ini menilai cubit-cubitan masyarakat mungkin adalah hasil dari kesungguhannya dalam berjuang di Pilkada.
Pria yang akrab disapa Mas Pram mengakui bersama Rano Karno awalnya diremehkan oleh sejumlah pihak, terutama ketika diumumkan sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
“Dulu ketika saya mendaftar, semuanya underestimate. Tetapi, kalau melihat perjalanan semuanya, mendaftar pertama kali, tes kesehatan pertama kali, program visi misi pertama kali, mengumumkan tim pemenangan pertama kali, rapat timses pertama kali, sehingga menunjukkan bahwa saya dalam memutuskan sesuatu bersama Cak Lontong dan Bang Doel itu cepat, karena kita memang punya pengalaman seperti itu, enggak ribet,” jelas dia.
Keseriusan ini juga tergambar dari sejumlah alat peraga kampanye (APK) Pram-Rano yang sudah dipasang di berbagai tempat.
Pram menegaskan, meskipun di awal dirinya menolak untuk maju Pilkada, situasi berubah setelah menerima mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Walaupun di awal betul-betul menolak, tetapi karena sudah mendapatkan amanah, saya (siap) untuk fight,” kata Pram.
Perjuangkan Ojol
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyebutkan akan mendorong profesi pengemudi ojek online (ojol) bisa masuk menjadi pekerjaan formal jika memenangi kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
“Kalau nanti saya menjadi Gubernur Jakarta, saya akan mendorong itu (ojol jadi pekerja formal),” ujar Pramono Anung saat diwawancarai di depan FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Pasangan Rano Karno ini juga berjanji akan membuat penghasilan pengemudi ojol sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta
"Sehingga kalau (ojol jadi pekerjaan) formal, maka pendapatannya itu minimum UMR, kemudian bisa diatur lebih dari itu dan pemerintah saat ini sedang merumuskan itu," kata dia Sekretaris Kabinet itu juga membocorkan saat ini
pemerintah tengah menggodok aturan agar pengemudi ojol bisa menjadi pekerja formal.
"Nah kalau saya jadi gubernur Jakarta, saya akan mendorong itu. Sehingga ada kepastian pendapatan dan juga ada pelayanan kepada ojol nanti," ucap politisi senior PDI-P itu. (Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.