Pilkada DKI 2024
Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Tuai Kritik, Dinilai Sebagai Ajakan Buat Golput
Munculnya gerakan coblos 3 paslon yang diinisiasi pendukung Anies Baswedan atau Anak Abah semakin memanaskan Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Munculnya gerakan coblos 3 paslon yang diinisiasi pendukung Anies Baswedan atau Anak Abah semakin memanaskan Pilkada Jakarta 2024.
Gerakan ini pun menuai banyak kritik lantaran dinilai sebagai bentuk ajakan supaya masyarakat Jakarta tak menggunakan hak suaranya atau golput.
“Saya melihat ini gerakan yang tidak baik ya, karena sebenarnya mirip dengan golput. Golput itu kan tidak memilih dengan tidak datang ke TPS, kalau ini datang ke TPS tapi coblos semua,” ucap Pengamat Politik Ujang Komarudin, Senin (16/9/2024).
“Jadinya ya sama saja, percuma datang ke TPS, karena tidak jadi suara yang sah,” tambahnya menjelaskan.
Ia pun berharap, gerakan ini tidak semakin membesar sampai hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.
Sebab, gerakan ini dinilai Ujang tak sehat untuk iklim demokrasi di Indonesia.
“Karena sama saja menghilangkan hak pilih, sama saja tidak menggunakan hak pilih, digunakan tapi tidak sah,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ujang menilai, masyarakat Jakarta harus lebih rasional dalam menghadapi kontestasi politik tingkat daerah ini.
Sebab, tiga paslon yang akan bersaing di Pilkada 2024 ini nantinya bakal menjadi pemimpin Jakarta hingga 2029 mendatang.
Ketiga paslon itu ialah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
“Dalam konteks ini saya melihat hak pilih, hak kedaulatan masyarakat disia-siakan dengan gerakan seperti ini,” kata dia.
3 Pasangan Calon
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.
Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.
Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.
Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.
Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.