PON Aceh Sumut

2 Sosok Ini Tanpa Ampun Dikejar PSSI, Desas-desus Dugaan Match Fixing di PON 2024 Makin Menguat

Dua sosok yang tengah mencuri perhatian di cabang olahraga sepak bola PON 2024 yakni wasit Eko Agus Sugiharto dan pemain Sulteng

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa/Kolase TribunJakarta
Eko Agus Sugiharto, wasit yang dibogem pemain saat memimpin laga sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM - PSSI terus bergerak melakukan investigasi di pertandingan sepak bola PON 2024, kini dua sosok yakni wasit Eko Agus Sugiharto dan pemain tim Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Rizki Saputra dikejar.

Muhammad Rizki Saputra disorot karena terlibat insiden pemukulan di lapangan.

Sementara, wasit Eko Agus Sugiharto mendapatkan perhatian lebih karena memimpin pertandingan dengan kontroversial.

Peristiwa itu terjadi saat pertandingan sepak bola PON 2024 yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah.

Pada laga itu, momen yang menarik perhatian yakni pemain Sulawesi Tengah yakni Muhammad Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus Sugiharto saat pertandingan.

Wasit menjadi bulan-bulanan sang pemain karena kesal dengan sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan tim Sulawesi Tengah.

Ia mengeluarkan tiga kartu merah dan dua hukuman penalti untuk Sulawesi Tengah.

Selama pertandingan kepemimpinan wasit Eko menjadi sorotan karena disebut-sebut memihak tim tuan rumah.

  Maarten Paes beraksi seperti Spiderman mengamankan gawang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat terkagum-kagum melihat aksinya.
  Maarten Paes beraksi seperti Spiderman mengamankan gawang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat terkagum-kagum melihat aksinya.

Situasi itu yang diperkirakan menjadi faktor Rizki kesal dan akhirnya memukul wasit.

Setelah kejadian tersebut menjadi viral, isu laga Aceh lawan Sulawesi Tengah diduga disusupi pengaturan skor pun mencuat.

Kini, PSSI sudha bergerka melakukan investigasi atas perontah langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dalam waktu dekat, PSSI bakal mengumumkan secara langsung hasil investigasi dugaan match fixing yang terjadi di PON 2024.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa tim investigasi yang dibentuk sedang bekerja secara cepat.

“Kemarin pak Ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin kesana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya,” ujar Yunus Nusi kepada awak media di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dalam mengungkap kasus ini, kata Yunus Nusi, PSSI bakal kerja keras mengungkap segalanya.

Setelah hasil investigasi selesai, Erick Thohir dikabarkan langsung mengumumkan ke publik.

Hasil investigasi ini kemungkinan bakal diumumkan pada Kamis (19/9/2024).

“Sampai lusa nanti, secepat mungkin tim investigasi hasilnya akan berikan ke Ketua Umum, termasuk sanksi yang akan diberikan,” kata Yunus Nusi.

Menurutnya semua sudah melakukan investigasi belakangan ini, sehingga siap untuk diumumkan nantinya.

Sekjen PSSI Yunus Nusi
Sekjen PSSI Yunus Nusi (For Serambinews.com)

“Semua telah terhimpun dari tim investigasi. Sementara juga tim investigasi bekerja di Aceh dan ada beberapa rekomendasi dan beberapa rekomendasi dan beberapa pihak yang mendapatkan sanksi,” jelas Yunus.

“Nanti investigasi disampaikan oleh Ketua atau oleh pak Ketum PSSI, saya tidak mau melangkahi tim investigasi.”

Yunus juga menjelaskan bahwa ia tak ingin berandai-andai terlebih dahulu soal isu wasit yang memimpin pertandingan diduga disusupi match fixing.

Menurutnya, tim investigasi melakukan dengan baik, sehingga saat ini hanya tunggu hasil saja.

“Itu (pergantian wasit dari saat manajer meeting dan pertandingan) juga bagian dari investigasi,” tutur Yunus.

“Ada yang dipanggil. Saya hari ke Aceh untuk menemani investigasi kita tunggu hasilnya nanti bagaimana,” tegasnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di aGoogle News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved