Pilkada DKI 2024
Adu Rayu Pramono dan Ridwan Kamil Pikat Anak Abah, Kubu Anies Baswedan Kuak Faktor Penentu Dukungan
Adu rayu Pramono Anung dan Ridwan Kamil memikat Anak Abah di Pilkada Jakarta 2024. Kubu Anies Baswedan bocorkan faktor penentu dukungan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Adu rayu Pramono Anung dan Ridwan Kamil memikat pendukung Anies Baswedan atau Anak Abah di Pilkada Jakarta 2024.
Kubu Anies Baswedan menguak faktor penentu dukungan dari anak abah kepada paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.
Pramono dan Ridwan Kamil mengaku akan melanjutkan program Anies Baswedan jika menduduki kursi Gubernur Jakarta.
Bahkan, Pramono Anung mengklaim memiliki banyak kesamaan gagasan dengan eks Gubernur Jakarta.
"Jadi, secara alamiah gagasan pikiran mas Anies dengan saya tidak berbeda," ujar Pramono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2024).
Pramono mencontohkan kesamaan gagasan dengan Anies Baswedan yakni keberpihakan kepada masyarakat kecil.
"Kami (Pramono dan Anies) benar-benar berkeyakinan yang kita selesaikan itu kaum miskin kota orang yang terpinggirkan, orang yang selama ini terdzholimi itu lebih gampang dilakukan," kata Pramono.
Pramono juga mengatakan, banyak masyarakat yang dulunya mendukung Anies, kini ikut mendoakannya menang di Pilkada Jakarta 2024.
"Mengenai fisik sekarang, yang selama ini membantu Pak Anies seperti tadi doanya aja tentang Mas Anies tiba-tiba disangkut pautkan kepada saya, itu kan bagian dari dinamika politik yang ada," terang Pramono.
Janji Ridwan Kamil
Ridwan Kamil juga mengklaim akan melanjutkan program warisan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan akan menghadirkan 70 program baru baru.
Hal itu sebagai salah satu cara menghentikan Gerakan Anak Abah coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta 2024.
"Sehingga kami mencoba netralisir dengan memberikan narasi-narasi, solusi-solusi termasuk memberlanjutkan apa-apa yang baik di zaman Pak Anies, tetapi yang belum ada, 70 ide-ide baru itu akan dihadirkan," kata RK di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

"Mudah-mudahan kombinasi komitmen melanjutkan program Pak anies dan 70 program baru yang akan kami hadirkan bisa menguatkan mereka," tambahnya.
Namun ia tak menampik jika golput merupakan bagian dari demokrasi.
"Saya kira namanya golput itu adalah bagian dari demokrasi. Tapi saya berharap tidak terlalu banyak," jelasnya.
Jubir Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Angkie Yudistia yakin soal dukungan dari pendukung Anies Baswedan yang karib disebut Anak Abah.
"RIDO cukup yakin, pertama kita punya rekam jejak waktu 2017 dengan koalisi Indonesia maju plus ini ada PKS dan juga Perindo itu juga pendukung beliau (Anies) 2017," katanya dikutip Sabtu (14/9/2024).
Angkie yakin bisa menggaet suara dari Anak Abah.
"Anak Abah yang ikut kamu juga banyak. Artinya kami ini tidak hanya yang perihal tentang bagaimana kami memuji, tapi kami juga mengaction bahwa kami menerima aspirasi. Yuk kita berjuang bersama-sama. Ini kan bukan tentang bagaimana kita memperoleh suara tapi kita berjuang bersama," pungkasnya.
Sebagai informasi, Juru bicara RIDO Mulya Amri meminta pendukung Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu tak ragu memilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
“Untuk pendukung pak Anies yang menyukai ide dan gagasan pak Anies sebetulnya tak perlu khawatir, bahwa ide beliau (Anies) akan diteruskan oleh pak RK-Sus,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).
Ia pun menegaskan, Ridwan Kamil siap melanjutkan program-program yang sempat dibangun oleh Anies bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
“Khususnya yang terkait dengan pendekatan kepada masyarakat yang lebih kolaboratif, pembangunan yang lebih partisipatif, lalu kemudian demokrasi ruang-ruang publik akan diteruskan oleh RIDO,” ujarnya.
Muli, sapaan akrabnya menilai, pendukung Anies atau yang kerap disebut Anak Abah merupakan kalangan yang menyukai gagasan-gagasan baru.
Apalagi, Anies sempat mengusung konsep perubahan saat berkontestasi dalam Pilpres 2024 lalu. Konsep perubahan yang diusung Anies ini pun disebutnya akan digunakan oleh Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Bahkan ia menyebut, RIDO tak hanya mengusung konsep perubahan, tapi juga keberlanjutan.
“Pendukung pak Anies ini adalah kalangan yang mengharapkan adanya gagasan-gagasan baru, mungkin sangat dekat dengan narasi perubahan, sebetulnya RIDO ini merupakan pasangan yang membawa dua gagasan, yaitu keberlanjutan dan perubahan,” tuturnya.
Salah satu ide yang digagas Anies dan akan dilanjutkan oleh pasangan RIDO ialah terkait kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Gagasan soal kolaborasi, pemberdayaan masyarakat demokrasi, itu merupakan ide yang banyak diangkat oleh pak Anies dan akan dilanjutkan secara serius oleh pak Ridwan Kamil,” tuturnya.
Faktor Penentu Dukungan Anies
Juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengungkapkan apa yang menjadi alasan mantan Gubernur Jakarta itu masih belum menentukan dukungannya di Pilkada Jakarta 2024.
Angga menyebut Anies belum menentukan dukungan karena masih menunggu ketiga pasangan calon (paslon) menyampaikan gagasan mereka.
Diketahui tiga paslon di Pilkada Jakarta ini ada Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
“Sementara masih belum ada keputusan siapa yang akan didukung Pak Anies. Untuk para pendukung Pak Anies, mari kita tunggu para paslon menyampaikan gagasannya terlebih dahulu," kata Angga, Rabu (18/9/2024).
Lebih lanjut Angga menegaskan, penyampaian gagasan oleh para paslon ini dinilai penting oleh Anies.
Pasalnya dari gagasan tiap paslon tersebut, Anies bisa mengetahui bagaimana mereka ingin memimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Selain itu Anies juga bisa mengetahui paslon mana yang memiliki kesamaan visi dan gagasan dengan Anies.
Angga menambahkan, saat ini masih ada waktu untuk tiap paslon bisa menyampaikan gagasannya masing-masing.
Sehingga Angga meminta publik untuk tidak terburu-buru dan mendesak Anies untuk menyatakan dukungannya pada salah satu paslon. "Masih ada waktu. Jangan terburu-buru,” imbuh Angga.
Di sisi lain, Jubir Anies Baswedan, Usamah Abdul Aziz, juga sudah blak-blakan soal kisi-kisi jika mau didukung ditengah paslon yang menebar janji kepada Anak Abah dan simpatisan Anies.
Usamah mengatakan sampai saat ini Anies belum memutuskan untuk mendukung salah satu paslon di Pilkada Jakarta.
Ia juga belum mengetahui apakah Anies bakal pasti mendukung satu dari ketiga paslon.
Akan tetapi, ia memberikan kisi-kisi kepada para paslon untuk merebut hati para pendukung setia Anies Baswedan.
Pendukung Anies dinilai akan bermigrasi secara deras kepada paslon yang mendukung visi misi Anies dan melanjutkan program-programnya.
Diantaranya, kata dia, yang memang peduli terhadap rakyat miskin kota, terhadap lingkungan seperti pembangunan taman, serta terhadap Persija dan Jakmania. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.