Cerita Kriminal

Misteri Kematian Bocah Perempuan yang Wajahnya Dilakban, Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan Via Chat

Kematian APH (5), bocah perempuan asal Kota Cilegon, Banten masih menjadi misteri.

Tribunnews.com
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kematian APH (5), bocah perempuan asal Kota Cilegon, Banten masih menjadi misteri.

Sebab, APH dikabarkan hilang pada 17 September 2024 lalu di muara Citeras Cihara, Pantai Batu Gong, Kabupaten Lebak.

Saat itu, APH tengah berada di dalam rumah kontrakannya seorang diri. Sementara sabg ibu tengah menjemput ayahnya.

"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," ujar tetangga korban, Arif, Kamis (19/9/2024).

Pada saat kejadian, Arif menyebut di dalam rumah kondisi rumah terkunci.

Posisi korban, kata dia, saat itu sedang bermain dan menggambar di kamar rumahnya.

"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," lanjutnya.

Istri Arif yang posisi sedang sakit di dalam rumah, tepat di samping rumah korban mendapat kabar.

Bahwasanya ibu korban kehilangan APH, yang dia tinggal di dalam rumah dan dalam keadaan panik.

Arif mengaku tidak mengetahui insiden si anak bisa hilang dari kamarnya.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Terekam gegalat tak biasa ABG cewek inisial KS (17) sebelum menghabisi Syafrin (55), ayah kandungnya yang juga bos perabotan, di rumahnya di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Setega ini kah demi kuasai harta?
KLIK SELENGKAPNYA: Terekam gegalat tak biasa ABG cewek inisial KS (17) sebelum menghabisi Syafrin (55), ayah kandungnya yang juga bos perabotan, di rumahnya di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Setega ini kah demi kuasai harta?

Namun diduga korban hilang karena diculik oleh orang yang tidak dikenal.

"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik,-red) karena termasuk rapih, soalnya pintu ditutup lagi," jelasnya.

Bahkan, kata dia, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi.

"Atm sama uang ngga diambil, (korban,-red) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya.

Pada saat kejadian, Arif menyebut handphone yang dibawa korban sempat bisa dilacak dan diketahui posisi handphone korban berada di daerah Jombang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved