Didatangi RK, Ketum FBR Lutfi Hakim Belum Tentukan Sikap di Pilkada 2024: Ada Mekansimenya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim mengaku belum bisa memberi dukungan kepada Calon Gubernur Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Lutfi Hakim usai menerima Ridwan Kamil di kediamannya yang berlokasi di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Lutfi Hakim berdalih, arah dukungan FBR pada Pilkada Jakarta 2024 mendatang harus ditentukan lewat musyawarah.

“Kalau persoalan mendukung, FBR punya mekanisme sendiri, sebab, anggota saya juga banyak fungsional partai. Jadi, tidak bisa dengan serta-merta saya secara jumawa memutuskan itu,” ucapnya, Minggu (22/9/2024).

Meski tak mau blak-blakan menyatakan sikap apakah mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) atau tidak, Lutfi Hakim menegaskan, FBR siap menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.

“Kalau persoalan pemenang, saya bilang tadi, saya belum mendukung siapapun hari ini. Jadi, yang jelas saya hanya menyukseskan bagaimana pilkada ini berjalan aman, damai, dan bermartabat,” ujarnya.

Ia pun mengaku siap menjaga dan memastikan situasi dan kondisi Jakarta tetap kondusif, sehingga kontestasi politik tingkat daerah itu bisa terselenggara dengan baik.

lihat foto

“Kalau persoalan kamtibmas saya akan ambil kewenangan saya untuk memerintahkan semua teman-teman menjaga itu. Tapi kalau soal (dukung mendukung) di Pilkada saya harus bermusyawarah dulu,” tuturnya.

Terkait hal ini, Ridwan Kamil enggan mempersoal belum adanya dukungan dari FBR terhadap dirinya.

Eks Gubernur Jawa Barat ini mengaku hanya ingin bersilaturahmi untuk meminta masukan dari salah satu tokoh Betawi.

Apalagi, FBR merupakan salah satu organisasi Kebetawian yang cukup besar di Jakarta dan sekitarnya.

“Bahwa nanti bermuara pada dukungan atau tidak, dalam demokrasi itu tidak boleh ada yang sifatnya paksaan. Semua datang mengalir saja, kalau suka alhamdulillah, kalau belum tidak ada masalah juga,” tuturnya.

“Tapi yang tidak boleh berubah adalah sikap calon pemimpin untuk rendah hati, belajar kepada mereka-mereka yang sudah lama di tempat ini,” sambungnya.

3 Pasangan Calon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.