Cocoklogi Ala 3 Cagub Jakarta Maknai Nomor Urut: RK Samakan dengan Monas, Pramono Sampai Bersumpah

TRIBUNJAKARTA.COM - Para Cagub Jakarta memaknai nomor urut yang didapat dengan berbagai harapan hingga simbol-simbol.

Pencocokan alias cocoklogi itu disampaikan demi membangun narasi optimis memenangkan kontestasi.

Nomor tersebut akan dikampanyekan para cagub dan cawagub untuk mengenalkan mereka di surat suara.

Para pendukung yang hadir saat pengundian nomor urut di kantor KPU Jakarta semalam, Senin (23/9/2024), heboh memekikkan nomor urut jagoannya dengan berbagai atribut.

Hasil pengundian nomor paslon Pilkada Jakarta 2024:

Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, paslon yang diusung PDIP.

lihat foto

1 Sama Dengan Monas

Cagub Ridwan Kamil (RK) memaknai angka 1 yang didapatnya sebagai simbol optimisme memenangkan Pilkada hanya dalam satu putaran.

Hal itu sesuai jargon yang disuarakannya selama ini.

“Jadi sesuai harapan, karena kampanye kami ingin menang satu putaran. Sebelum malam ini, slogan kami itu ‘Menang, menang, menang, sekali putaran’. Nah, setelah dapat nomor satu, slogannya lebih mantap, ‘Menang, menang, menang, satu putaran’,” ucapnya, Senin (23/9/2024).

Tak hanya itu, eks Gubernur Jawa Barat ini pun menyebut, nomor urut 1 ini sesuai dengan logo Monas yang digunakan pasangan RIDO.

“Logo kamu juga Monas, Monas juga kan angkanya satu. Alhamdulillahirabbil alami. Waktu Pilgub Jawa Barat saya juga nomor urut 1 dan menang juga,” ujarnya.

“Mudah-mudahan Allah beri kemenangan,” sambung Kang Emil penuh harap.

2 Lambangkan Victory

Sementara itu, Cagub Dharma Pongrekun memaknai angka 2 yang didapatnya sebagai simbol kemenangan.

Sebab, jika ditunjukkan dengan jari, angka dua mirip huruf V yang diasumsikan lambang dari victory.

"Dua melambangkan victory, (angka dua pada jari tangan) huruf V kan, melambangkan victory," ungkap Dharma saat ditemui di luar kantor KPU Provinsi Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, alumnus Universitas Gajah Mada itu meyakini perjuangannya di Pilkada Jakarta sudah digariskan Tuhan.

Hal itu membuatnya tak ingin takabur.

"Saya menjalani, saya tidak mau pongah. Saya ikuti saja jalannya Tuhan, rencananya," ucap Dharma.

"Karena kalau kita selalu mengatakan hal pasti, ketika rencana Tuhan berbeda, kita kecewa. Saya tidak mau membuat rakyat yang mendukung saya kecewa," lanjut dia.

3 di Sisi Kanan

Cagub Jakarta nomor 3, Pramono Anung pun punya makna tersendiri terhadap hasil pengundian.

Pramono menyebut, angka tiga yang didapatnya sudah diprediksi sang wakil, Rano Karno, sebelumnya. Bahkan Pramono sampai bersumpah untuk meyakini tepatnnya prediksi Rano.

Rano yang karib dengan sapaan Bang Doel menyebut angka 3 ada di posisi kanan surat suara.

"Maka ketika Bang Doel memilih saya memberikan keleluasaan kepada Bang Doel untuk memilih, beliau bilang Mas yang sebelah kanan itu nomor tiga. Demi Allah dia menyampaikan itu," kata Pramono di Kantor KPU Jakarta, Senin (23/9/2024).

Selain itu, dia juga bersyukur lantaran nomor urut 3 sama dengan nomor urut PDI Perjuangan (PDIP) di Pemilu 2024.

"Yang kedua lebih gampang untuk melakukan sosialisasi tetapi mudah-mudahan nomor tiga menjadi keberkahan dan kebetulan saya anak nomor 3," ujar Pramono.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya