Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi
RS Polri: Data 5 Keluarga Sudah Mengarah ke Identitas 7 Jenazah Kali Bekasi
Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mulai menemui titik terang dalam proses identifikasi tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mulai menemui titik terang dalam proses identifikasi tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan berdasar hasil pemeriksaan sementara data pembanding diberikan lima keluarga sudah mengarah ke identitas korban.
"Ini baru lima keluarga (yang melapor) tapi keluarga ini sudah mengarah. Masing-masing tinggal kita perlu pendalaman data yang disampaikan," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Senin (23/9/2024).
Namun Tim DVI masih membutuhkan data pembanding antemortem dari keluarga korban, meliputi sidik jari, sampel DNA, dan peta gigi semasa korban hidup untuk proses identifikasi.
Sidik jari, DNA, dan gigi ini merupakan tiga parameter utama dalam metode identifikasi DVI, karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menentukan identitas seseorang.
Bagi pihak keluarga dari korban yang masih berstatus anak di bawah umur, data pembanding sidik jari semasa hidup dapat diserahkan melalui dokumennya ijazah sekolah.
"Kalaupun ijazah tintanya blobor (luntur), tim identifikasi selalu berdampingan dengan kami. Penyidik dari Polres Bekasi Kota soal berdampingan dengan kami untuk percepatan proses ini," ujarnya.
Hery menuturkan pihaknya juga membuka Hotline bagi pihak keluarga tujuh remaja di Kali Bekasi selama proses identifikasi, yakni di nomor 021 8093288 dan 082119463231.

Pihak keluarga yang datang diimbau merupakan anggota keluarga inti, karena dapat mengetahui ciri-ciri khusus dan pakaian atau aksesoris dikenakan korban saat terakhir terlihat.
"Datang dengan membawa identitas yang melaporkan. Diharapkan keluarga melapor yang dekat, serumah dan sebagainya. Artinya mengetahui ciri awal, baju, dan sebagainya," tuturnya.
Sementara terkait penyebab kematian korban, RS Polri Kramat Jati masih menunggu melakukan autopsi dan pemeriksaan tambahan uji laboratorium untuk menyimpulkan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.