Resiko Anies Dibenci Anak Abah Jika Dukung RK-Suswono, Kubu RIDO Ingin Sang Capres Segera Bersikap

TRIBUNJAKARTA.COM - Anies Baswedan beresiko dibenci pendukungnya Anak Abah bila merapat ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu dikatakan simpatisan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Sam Darma Putra Ginting. 

Sam menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang akan bersikap di Pilkada Jakarta. 

"Pak Anies misalnya contoh mendukung RK-Suswono. Saya yakin banyak pendukungnya yang malah kesal sama dia dan mungkin jadi hatersnya dia," kata Sam dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Metro TV, Rabu (25/9/2024).

Sam menuturkan dirinya mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 karena membawa semangat perubahan. 

Sehingga, kata Sam, bila Anies mendukung pasangan RK-Suswono yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan merasa aneh.

"Jadi tidak akan tidak akan signifikan malah akan backfire  malah beresiko bagi Pak Anies," katanya.

Sam menuturkan dirinya secara terbuka mendukung Anies pada Pilpres 2024. Bahkan ikut berkampanye bagi Mantan Mendikbud itu.

Namun, ia tidak berkomunikasi dengan Anies selama Pilkada Jakarta. 

"Kalau ditanya ppakah akan jadi game changer itu suara Prabowo dan Anies di 2024 di pilpres di DKI dan luar negeri itu hampir berimbang ya 41 persen. Artinya kalau memang bedol desa semua masuk ke sebuah pasangan pasti akan menang," ujarnya.

Ia lalu berbicara mengenai Gerakan Anak Abah. Dimana, terdapat pendukung yang 100 persen menokohkan Anies Baswedan. Lalu ada pula gerakan yang mendukung nilai-nilai yang dibawa Eks Gubernur Jakarta itu.

"Kalau saya secara pribadi saya enggak terlalu nge-fans sama Pak Anies tetapi di 2024 kemarin paslon yang mengusung perubahan ya Pak Anies," imbuhnya.

"Saya ingin perubahan terhadap rezim yang sekarang jelas saya tidak akan pilih 02 waktu itu karena udah jelas taglinenya keberlanjutan berarti tidak sesuai dengan visi pribadi saya," katanya.

Respon Kubu RIDO 

Juru Bicara Timses Rido, Musthofa Faruq juga berkomentar mengenai pernyataan Anies Baswedan agar pendukungnya tidak terburu-buru menentukan pilihan di Pilkada Jakarta.

"Ya buat kami di tim ya siapun berhak untuk menentukan pilihan kapanpun bahkan di hari H pencoblosan, dia menentukan pilihan semua punya kebebasan untuk menentukan pilihannya masing-masing," kata Musthofa.

Musthofa menyinggung tingkat elektabilitas RK-Suswono berdasarkan suveri LSI yang sudah di atas 50 persen.

Ia menuturkan pihaknya merasa belum cukup pasalnya Pilkada Jakarta 2024 saat itu belum memasuki masa kampanye.

Musthofa pun sependapat dengan pernyataan Anies Baswedan yang harus melihat gagasan yang dibawa setiap paslon.

"Sudah barang tentu ya di sini RIDO akan merangkul semuanya baik itu pendukung Amin (Anies-Cak Imin) pada zamannya pendukung Prabowo-Gibran pada zamannya dan juga pendukung Ganjar-Mahfud pada zamannya siapapun bebas untuk menentukan pilihan," katanya.

"Kami juga akan menjukkan bahwa memang kami yang paling pantas untuk menjadi gubernur," katanya.

Mengenai suara Anak Abah, Musthofa menuturkan setiap paslon mengharapkan suara warga Jakarta. Selain itu, ia menyinggung adanya kelompok yang juga mengaku sebagai Anak Abah atau pendukung Abah.

"Nah untuk Pak Anies ya tentu kita ingin segera juga Apakah nanti setelah Pak Anies melihat visi misi yang dibawa oleh RIDO ataupun oleh siapun yang mana yang beliau rasa paling cocok dengan agenda beliau dan kami rasa agenda RIDO paling mirip dengan apaa agenda Pak Anies," imbuhnya.

Sikap Anies Baswedan

Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan berbicara mengenai sikapnya di Pilkada Jakarta 2024.

Anies memberikan pernyataan yang diunggah dalam akun instagram @aniesbaswedan bersamaan dengan jadwal pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Senin (24/9/2024).

Mantan Mendikbud itu sempat menyinggung Anak Abah yang berjuang bersama dirinya. Anies menegaskan Anak Abah mendukung dirinya bukan semata-mata soal orangnya.

Ia pun memberikan kode akan menentukan sikap di Pilkada Jakarta 2024.

"Alhamdulillah saya sudah kembali ke Jakarta dan beberapa waktu ini saya terima banyak sekali pertanyaan terkait Pilkada Jakarta minggu lalu majalah Tempo membahas tentang ini judulnya berebut Anak Abah," kata Anies Baswedan dikutip dari akun instagramnya, Selasa (24/9/20240.

"Lalu LSI mengeluarkan survei rilis temuan survei pengaruh Anies dalam pemilihan Gubernur Jakarta," sambungnya.

Awalnya, Anies menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama ini.

Anies menuturkan dirinya akan bersikap di Pilkada Jakarta 2024.

"Pada saatnya kita harus bersikap Tapi saat ini masih terlalu awal, terlalu awal untuk menyatakan mendukung a atau mendukung b atau mendukung c atau tidak mendukung semuanya," kata Anies Baswedan.

Anies menuturkan terlalu cepat untuk menentukan pilihan saat ini. Di saat paslon baru ditetapkan dan mendapatkan nomor urut di Pilkada Jakarta 2024.

"Masih awal saat ini, dokumen rencana kerja saja belum kita baca. Visi misi kita belum lihat, nilai apa yang akan dibawa, nilai apa yang akan dipertahankan, nilai apa akan diperjuangkan," kata Anies.

Anies lalu menyinggung Anak Abah yang mendukung dirinya pada Pilpres 2024 dan Pilkada Jakarta.

Ia menyebut dukungan Anak Abah berdasarkan program dan nilai yang diperjuangkan.

"Karena yang disebut sebagai Anak Abah, yang kemarin berjuang bersama-sama. Ini mendukung Anies bukan semata-mata soal orangnya, tapi soal nilai, soal gagasan, soal rencana, soal misi."

Anies mengatakan, saat ini masih terlalu dini untuk menentukan paslon yang akan didukung. Namun, Anies mematikan kelak akan menentukan pilihan.

Ia pun berpesan kepada pendukungnya, para Anak Abah jangan buru-buru menentukan paslon pilihan di Pilkada Jakarta.

"Menurut saya terlalu awal saat ini untuk menentukan sikap menentukan pilihan, pada akhirnya semua akan menentukan tapi minimal sekurang-kurangnya lihat dulu dokumen visinya, lihat dulu misinya lihat dulu rencana kerja, minimal lihat itu," kata Anies.

"Saya berharap pada semua sabar pantau bandingkan nanti baru kemudian menentukan arahnya ke mana. Itu saja pesan saya. Terimakasih teman-teman atas perhatiannya" lanjutnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya