Titik Pertama Kampanye Pilkada Jakarta Unik, Pakar Nilai Rano Karno Unggul Selangkah dari RK-Suswono

TRIBUNJAKARTA.COM - Para paslon Pilkada Jakarta memilih lokasi yang unik untuk titik kampanye pertama mereka, hari ini, Rabu (26/9/2024).

Dua yang menjadi sorotan adalah kunjungan cawagub nomor urut 2, Rano-Karno ke kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan pasangan nomor 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang kompak berziarah ke makam Mohammad Husni Thamrin di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, melihat kedua kampanye itu punya makna masing-masing.

Rano Nostalgia Syuting

Rano Karno memulai kampanye hari pertamanya di bangunan warisan era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Bang Doel mengawali kampanye di Waduk Brigif, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Waduk Brigif ini diresmikan Anies pada 6 Oktober 2022 silam.

Saat meresmikannya, Anies menyebut Waduk Brigif merupakan proyek pertama berbasis alam yang dinilai bisa menyelesaikan masalah limpahan air sungai.

Secara umum, Bang Doel mengapresiasi fasilitas yang ada di Waduk Brigif ini.

Namun, Waduk Brigif dinilai kurang dipergunakan secara maksimal.

"Wah bagus ini (Waduk Brigif) alhamdulillah. Artinya harus ditingkatkan fungsionalnya. Ini saya lihat mungkin satu, hanya penampungan air saja, untuk banjir. Sebetulnya bisa diolah ini, ini sebetulnya bisa jadi pusat wisata," kata Bang Doel, Rabu (25/9/2024).

Bang Doel mengatakan, jika nantinya Waduk Brigif ingin dijadikan sebagai tempat wisata, tentu fasilitas dan keamanannya harus ditingkatkan.

"Tinggal dikasih fasilitas saja. Cuma keamanan harus dijaga. Jangan sampai, maap, mungkin anak-anak berenang, enggak ada safe guard. Artinya bisa dicari orang untuk menjaga itu," kata Bang Doel.

Secara umum, Bang Doel mengklaim tak asing dengan wilayah Cipedak ini karena pernah menjalani syuting film pada tahun 1980-an.

"Sebetulnya gak aneh saya di Brigif Jakarta di Jagakarsa, ini dulu tempat saya syuting nih, tahun 78 saya syuting dengan Yessy Gusman, nih judulnya 'Selamat Tinggal Duka'. Jadi saya alhamdulillah masyarakat sini gak terlalu asing lah," kata Bang Doel.

Setelah dari Waduk Brigif, Bang Doel melanjutkan kampanye hari pertamanya di dua titik yang masih berada di kawasan Jagakarsa.

Bang Doel mendatangi Pasar Lenteng Agung dan menghadiri deklarasi relawan di wilayah Jagakarsa.

RK-Suswono Ziarah

Sementara, paslon RK-Suswono memilih ziarah ke makam pahlawan kelahiran Jakarta, MH Thamrin.

Di TPU Karet Bivak, RK dan Suswono kompak duduk di sisi pusara sang pahlawan memanjatkan doa.

Usai berkeliling TPU Karet Bivak, Ridwan Kamil mengungkap alasannya memilih berziarah di hari pertama kampanye Pilkada Jakarta 2024.

“Pada hari pertama kampanye, sesuai adatnya syariatnya memulai titik perjalanan dengan mengunjungi tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh Betawi, tokoh-tokoh Jakarta yang tentunya menjadi awal dari sebuah proses yang niatnya baik,” ucapnya, Rabu (25/9/2024).

RK pun menyinggung pernyataan Presiden Soekarno yang mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tak melupakan sejarah atau yang dikenal dengan akronim Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah).

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya dan Bung Karno pernah bilang, jangan sekali-kali melupakan sejarah, never leave history kata beliau atau singkatannya adalah Jas Merah,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu bilang, perjalanan hidup masing-masing tokoh yang dikunjunginya hari ini patut dijadikan teladan.

Seperti MH Thamrin yang disebut RK telah berjasa menata kampung-kampung.

“Itulah kenapa inspirasi perbaikan kampung-kampung yang tidak semuanya dipindahkan, cukup ditata dan itu akan menjadi program pasangan RIDO,” tuturnya.

Unggul Selangkah

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menganalisis kegiatan kampanye dua calon pemimpin Jakarta itu.

"Pilihan tempat keduanya ini menarik, unik ya," kata Agung di program Breaking News, Kompas TV.

Agung melihat kegiatan RK-Suswono mengingatkan memori warga Jakarta akan sosok pahlawan yang memiliki peran penting.

Di sisi lain, kegiatan ziarah itu tidak menyentuh banyak masyarakat.

"Saya kira ini positif, dia ingin mengingatkan memori kolektif warga Jakarta bahwa ada tokoh yang punya kontribusi besar di sini yang harus diziarahi."

"Walaupun memang bicara massa yang bisa direngkuh memang tidak teralalu banyak," kata Agung.

Rano yang langsung ke permukiman warga pun dinilai lebih unggul selangkah.

Sebab, cawagub pendamping Pramono Anung itu bisa langsung bertemu warga dan dirayu untuk memilihnya.

"Progresnya lebih banyak di Rano. Karena dia langsung menyapa warga, menemui tokoh masyarakat. Dan sedikit banyak menguatkan kesan merakyat."

"Bisa merengkuh pemilih atau orang yang memang dekat dengan pahlawan Husni Thamrin tersebut. tapi ini kan tidak banyak, dan memori publik cepat lupa."

"Satu Langkah lebih maju ya, dari pada RK-Suswono," kata dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya