Pilkada DKI 2024
Membandingkan Visi Misi Anies Baswedan untuk Ekonomi Jakarta Vs 3 Paslon Peserta Pilkada
Ekonomi menjadi salah satu program prioritas Anies Baswedan andai ia kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Ekonomi menjadi salah satu program prioritas Anies Baswedan andai ia kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam rencana visi misi Anies yang dimuatnya di situs untukmujakartatercinta
Untuk urusan ekonomi ini, ada tujuh poin yang dijanjikan Anies yakni dari mulai membuka lapangan kerja baru hingga memberikan program untuk wong cilik.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum visi misi Anies terkait ekonomi;
- Menciptakan 300.000 lapangan kerja baru dengan penghasilan yang lebih tinggi—melalui optimalisasi berbagai sektor unggulan Jakarta seperti ekonomi kreatif, ekonomi halal, industri makanan-minuman dan horeka (hotel, restoran dan katering), retail, jasa keuangan, serta sektor hiburan dan rekreasi—yang dikelola melalui bursa kerja.
- Menggarap keunggulan Jakarta di industri MICEE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions, dan Events), diantaranya dengan segera menyiapkan beragam sarana atau venue dengan daya tampung yang bervariasi, memberikan insentif untuk pelaku usaha, serta menyederhanakan proses perizinan.
- Memajukan sektor UMKM Jakarta melalui Jakpreneur 2.0; termasuk lewat reformasi zoning yang merelaksasi aturan tata ruang untuk pelaku UMKM, memperluas akses lokapasar digital, dan meningkatkan akses pada kredit usaha melalui Dana Bergulir UMKM.
- Membuka sebanyak-banyaknya peluang kerja dan magang hingga di luar negeri terutama bagi generasi muda, melalui kolaborasi dengan dunia usaha.
- Meningkatkan peran inovasi, riset, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sebagai motor pertumbuhan ekonomi lewat kolaborasi dengan universitas, lembaga riset, dan dunia usaha.

- Menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan kestabilan harga kebutuhan pokok melalui perluasan program jaminan pembelian (contract farming), transparansi harga komoditas, dan pemberian subsidi bagi masyarakat.
- Membantu meringankan biaya hidup masyarakat, khususnya ‘wong cilik’ dan kelas menengah, lewat perluasan program layanan publik bersubsidi seperti Transportasi Gratis, Hiburan Gratis, dan Medical Check-up Gratis.
1. Ekonomi Ala RK-Suswono
Visi misi dari pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono di sektor ekonomi yakni membangun ekosistem ekonomi yang dinamis melalui penguatan iklim investasi yang kondusif, pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan, serta pembukaan akses permodalan dan pasar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan inklusif.
Beberapa aspek yang menjadi fokus pasangan RIDO diantaranya;
- Penguatan iklim investasi dan kemudahan berusaha.
- Pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan.
- Perluasan kesempatan kerja dan penguatan ketahanan kelas menengah.
- Pemberdayaan dan peningkatan kapasitas nelayan.
2. Ekonomi Ala Dharma-Kun
Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi kreatif dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.
Beberapa fokus dari pasangan independen ini di sektor ekonomi yakni;
- Kerja layak untuk seluruh buruh atau pekerja Jakarta termasuk kemitraan.
- Jakarta semua bekerja.
- Jakarta kenyang dan terlatih.
- Jakarta bebas sampah berbasis masyarakat.
- Pertanian beradab amankan Jakarta.
- Ekonomi sampah.
- Jakarta amankan rakyatnya.
3. Ekonomi Ala Pramono-Rano
Visi misi ekonomi dari pasangan nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno yakni ingin mewujudkan Jakarta sebagai pusat ekonomi yang inovatif dan kompetitif dengan membuka akses seluasnya pada sumber kehidupan dan distribusi manfaat hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Adapun fokus ekonomi dari pasangan dengan slogan Jakarta Menyala ini yakni;
- Mendorong UMKM dan ekonomi kreatif.
- Akses wisata, ruang kreatif, dan hiburan masyarakat.
- Revitalisasi pasar tradisional.
- Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata dan pusat budaya maritim.
- Wisata tematik dengan dukungan transportasi publik yang baik.
- Inovasi penggunaan ruang kota.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.