Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi
Vino, Satu Dari 7 Mayat Kali Bekasi Ditemukan Tewas Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Vino Satriadi (15), satu dari tujuh mayat Kali Bekasi ditemukan tepat di hari ulang tahunnya pada Minggu (22/9/2024).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Vino Satriadi (15), satu dari tujuh mayat Kali Bekasi ditemukan tepat di hari ulang tahunnya pada Minggu (22/9/2024).
Maulana (40), ayah Vino mengatakan, putranya terakhir pamit pada Jumat (20/9/2024) malam untuk menjemput temannya di daerah Cakung.
"Dia izin, mau jemput temannya kerja di Cakung.itu si Sanu namanya," kata Maulana dijumpai di rumah duka Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kamis (26/9/2024).
Vino lahir pada 22 September 2009, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-15 dia izin keluar untuk merayakan dengan teman-temannya.
Maulana tidak tahu Vino bakal merayakan ulang tahun ke mana, dia hanya bilang akan kumpul-kumpul untuk ngeliwet.
Berdasarkan informasi yang dia dapat dari sejumlah teman putranya, Vino kumpul di lokasi warung Jalan Cipendawa Baru depan pabrik semen.
Kumpul-kumpul itu dihadiri puluhan remaja, di sana mereka ngeliwet sebagai perayaan hari ulang tahun Vino.
"Nah memang si Vino ini lagi berulang tahun ceritanya. Mungkin karena kumpul-kumpul rame, enggak tahu bagaimana, dia datang petugas," ucapnya.
Petugas Tim Patroli Perintis Presisi pada Sabtu (21/9/2024) dini hari, membubarkan kumpul-kumpul remaja yang berisi Vino dan teman-temannya.
"Kaget mungkin ya, sebagian katanya temannya, ada yang menceburkan diri, ada yang selamat juga yang menceburkan diri itu," jelasnya.
Akibat kejadian itu, jasad Vino ditemukan di Kali Bekasi tepat di hari ulang tahunya pada 22 September 2024.
Selain Vino, terdapat enam jenazah lain yang menjadi korban dalam tragedi itu. Mereka adalah Muhammad Rizki (19), Ahmad Davi (16).
Muhammad Farhan (20), Rizki Ramadan (15), Ridho Darmawan (15) dan Rezki Dwi Cahyo (16). Seluruh jenazah saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Kasus penemuan tujuh mayat diduga berkaitan dengan pembubaran kelompok pemuda hendak tawuran pada Sabtu (21/9/2024) dini hari.
Pembubaran dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota, kelompok pemuda kocar-kacir saat tim Presisi datang.
Sebanyak 22 orang berhasil diamankan, sisanya ada yang melarikan diri ke perkampungan warga dan ada yang memilih melompat ke Kali Bekasi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.