Pilkada DKI 2024
Elektabilitas Hampir Disusul Pramono-Rano, Ridwan Kamil Wanti-wanti Timsesnya
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil merespon hasil survei elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hampir disalip Pramono-Rano.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil merespon hasil survei elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hampir disalip Pramono Anung-Rano Karno.
Eks Gubernur Jawa Barat ini pun meminta Ketua Tim Pemenangan Pasangan RIDO Ahmad Riza Patria untuk tak lengah dan terus menggencarkan sosialisasi.
“Saya bilang dari awal, Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis, itulah kenapa pak Ariza ke tim jangan lengah. Terus sosialisasi menjangkau masyarakat,” ucapnya di Waduk Aseni, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (28/9/2024).
Masih dinamisnya peta politik di Pilkada Jakarta 2024 tercermin dari masih fluktuatifnya hasil jajak pendapat yang dikeluarkan sejumlah lemabaga survei.
Pada survei teranyar yang diterbitkan Poltracking Indonesia pada Jumat (27/9/2024) kemarin, elektabilitas pasangan RIDO menempati urutan teratas dengan 48,9 persen.
Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan 22,1 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 4,1 persen.
Angka ini turun dibandingkan hasil survei LSI yang diterbitkan di awal September 2024 lalu.
Saat itu LSI menyebut, elektabilitas pasangan RIDO berada di angka 51,8 persen.
Kemudian, Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen dan Dharma-Kun dengan 3,4 persen.
Melihat hasil jajak pendapat dua lembaga survei ini, elektabilitas pasangan RIDO cenderung mengalami penurunan.
“Berbagai survei itu rentangnya di 47 sampai 57 persen, metodenya beda-beda. Tapi yang saya terima angkanya berkisar plu-minus di rentang itu,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Bandung ini pun mengaku sudah punya gambaran terkait peta persaingan setiap paslon di Pilkada Jakarta 2024
Oleh karena itu, Ridwan Kamil menyebut, pihaknya bakal memaksimalkan waktu kampanye kurang lebih dua bulan lagi ini.
“Apapun itu masih ada dua bulan, kelebihan survei Poltracking kita tahu, daerah mana kita kuat, mana yang lemah,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.