Pilkada DKI 2024
2 Survei Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Cuma Menang di Pemilih Usia 50 Tahun Ke Atas, RK Jawara Gen Z
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia terkait Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan kesamaan.
TRIBUNJAKARTA,COM - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia terkait Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan kesamaan.
Keduanya mendapatkan hasil nyaris serupa soal pilihan berdasarkan kelompok usia.
Paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno hanya menang di pemilih usia 50 tahun ke atas.
Sementara pemilih muda, para Gen Z dan milenial cenderung memilih paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono.
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon. Mereka pun sudah mendapat nomor urut.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 14 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

LSI
Survei LSI menunjukkan, Gen Z yang masuk dalam golongan usia 17-25 tahun, 70,1 persen memilih pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
18,7 persen Gen Z lainnya memilih paslon Pramono Anung-Rano Karno dan 4,0 persen memilih paslon indpenden Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
2,5 persen Gen Z menyatakan golput dan 3,8 persen belum menentukan pilihan.
Sementara, pada kelompok usia 26-40 tahun atau milenial, 54,6 persen juga memilih RK-Suswono.
27,1 persen memilih Pramono-Rano dan 2,5 persen memilih Dharma-Kun. Sebanyak 3,8 persen milenial akan golput dan 12,1 persen belum menentukan pilihan.
Para Gen X, atau pemilih usia 41-55 tahun tidak jauh berbeda dengan generasi di bawahnya.
Sebanyak 46,1 persen memilih RK-Suswono, 28,5 persen memilih Pramono-Rano dan 4,0 persen memilih Dharma-Kun.
4,6 persen Gen X menyatakan akan golput dan 16,8 persen belum menentukan pilihan.
Pada segmen pemilih usia 56 tahun ke atas kecenderungannya baru berbeda.
Mayoritas, 42,1 persen memilih Pramono-Rano, lalu 33,5 persen memilih RK-Suswono dan 2,1 persen memilih Dharma-Kun.
Sebanyak 4,4 persen pemilih tua akan golput dan 17,9 persen belum menentukan pilihan.
"Makin tua pemilih, dukungannya kepada Pramono-Rano semakin banyak."
"Makin tua pemilihnya,dukungan terhadap RK-Suswono cenderung semakin sedikit. Walaupun secara umum masih unggul," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat merilis hasil survei ini, Rabu (18/9/2024).
"Kalau ini tetap tidak berubah, maka sulit bagi Pramono-Rano untuk kompetitif."
"Sebaliknya bagi RK-suswono kalau mau tetap mempertahankan kemenangannya, dia harus tetap mempertahankan komposisi ini," lanjut Djayadi.
Secara elektabilitas, survei ini menunjukkan dominasi pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.
Sedangkan paslon Pramono-Rano dipilih 28,4 responden.
Paslon independen Dharma-Kun hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.
Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.
Populasi survei yang dilakukan 6-12 September ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95
persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20?ri total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Poltracking
Pada survei Poltracking, dari 16,2 persen populasi pemilih pemula atau yang berusia di bawah 22 tahun, Gen Z, 58,8 persen memilih RK-Suswono, kemudian 17,5 persen ke Pram-Doel, 3,1 persen ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dan 20,6 persen sisanya tidak menjawab.
Sementara pada 17,9 persen kelompok milenial muda usia 22-30, 52,6 persen memilih RK-Suswono, 30,2 persen memilih Pramono-Rano, 5,6 persen memilih Dharma-Kun dan 11,6 persen tidak menjawab.
Dari 23,6 persen kelompok pemilih milenial matang, usia 31-40, 48,9 persen memilih RK-Suswono, 34,5 persen memilih Pramono-Rano, 4,2 persen memilih Dharma-Kun dan 12,4 persen tidak menjawab.
Dari 26,5 persen kelompok pemilih gen x, usia 41-52, 43,9 persen memilih RK-Suswono, 32,0 persen memilih Pramono-Rano, 6,3 persen memilih Dharma-Kun dan 17,8 persen tidak menjawab.
Dari 14,7 persen kelompok pemilih gen x, usia 41-52, 41,5 persen memilih Pramono-Rano, 34,7 persen memilih RK-Suswono, 6,3 persen memilih Dharma-Kun dan 17,5 persen tidak menjawab.
Dari 1,1 persen kelompok pemilih usia 71 tahun ke atas, 50 persen memilih Pramono-Rano, 25,0 persen memilih RK-Suswono, tidak ada yang memilih Dharma-Kun dan 25,0 persen tidak menjawab.
Sementara, dari sisi elektabilitas paslon, RK-Suswono mendapat angka 47,5 persen, Pramono-Rano 31,5 persen, Dharma-Kun 5,1 persen dan tang tidak jawab 15,9 persen.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 9-15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin
of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Daerah Khusus Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.