Liga 1

Pelatih PSM Kena Sentil, Carlos Pena Singgung Perilaku Kurang Pas saat Bentrok dengan Persija

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menyinggung perilaku kurang pantas yang ditampilkan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares di sepak bola Indonesia

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija & Twitter PSM Makassar
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena dengan pelatih PSM Makassar, bernardo Tavares. Carlos Pena menyinggung perilaku kurang pantas yang ditampilkan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares di sepak bola Indonesia 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena menyinggung perilaku kurang pantas yang ditampilkan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares di sepak bola Indonesia.

Bernardo Tavares dianggap kerap mempersoalkan kepemimpinan wasit di sepak bola Indonesia.

Hal itu juga terlihat saat pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar di Liga 1 pekan ketujuh.

Pertandingan itu dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (29/9/2024) malam.

Pada laga tersebut, Carlos Pena melihat sikap yang kurang pas ditunjukkan Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares kerap melakukan protes dan bersikap aktif menyampaikan keluhan kepada wasit.

Hal itu dilihat secara langsung oleh Carlos Pena.

Wasit yang memimpin pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar adalah Steven Yubel Poli.

 Persija Jakarta untuk sementara waktu membubarkan pemainnya. Kondisi ini memaksa Carlos Pena menyusun ulang rencana di Liga 1.
 Persija Jakarta untuk sementara waktu membubarkan pemainnya. Kondisi ini memaksa Carlos Pena menyusun ulang rencana di Liga 1.

"Oke ya soal Bernardo ini selalu komplen di semua aksi, hampir setiap kejadian. Bernardo selalu mengeluhkan keputusan wasit," kata Carlos Pena saat jumpa pers.

Carlos Pena berpendapat, wasit Steven Yubel Poli sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Saat ada kejadian yang janggal, wasit selalu mengecek dengan menggunakan Video Assitant Referee (VAR).

"Dia juga melakukan protes dalam setiap aksi-aksi yang terjadi di lapangan dalam pertandingan," tegasnya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyebut, kondisi ini bakal tidak bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Terlebih, para pemain bakal selalu berani menentang dan juga tidak memberikan hormat kepada wasit.

"Ini tak bagus buat sepak bola Indonesia dan tim yang bermain juga bisa kehilangan waktu bermain," kata Carlos Pena.

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memimpin pasukannya di JIS.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memimpin pasukannya di JIS. (Media Persija)

"Bila kita ingin memberikan pertunjukan bagus di sepak bola, kita harus bermain sepak bola," lanjutnya. 

"Kalau saya wasit tidak banyak komplain, wasit juga sudah cek VAR. Saya tak bisa banyak komentari kinerja wasit, saya hanya fokus ke tim saya," pungkasnya.

Pada pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar, wasit Steven Yubel Poli memang mengeluarkan banyak kartu.

Total ada sembilan kartu kuning yang dikeluarkan Steven Yubel Poli.

Lima diberikan untuk PSM Makassar, sedangkan empat lainnya untuk Persija Jakarta.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved