Pilkada DKI 2024
Survei Pilkada Jakarta LSI, Poltracking dan Charta Politika: Elektabilitas RK Turun, Pramono Naik
Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Charta Politika menggelar survei bergantian dalam tempo yang berdekatan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Lembaga survei memberi sorotan khusus pada Pilkada Jakarta 2024. Setelah proses penetapan calon rampung, tiga lembaga survei menggelar survei memotret kecenderungan para pemilih.
Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Charta Politika menggelar survei bergantian dalam tempo yang berdekatan.
Survei LSI dilakukan pada 6-12 September 2024, Poltracking 9-15 September 2024 dan Charta 19-24 September 2024.
Namun, dari tiga survei itu, tergambar dinamika elektabilitas tiga paslon Pilkada Jakarta.
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 14 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

LSI
Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.
Sedangkan paslon Pramono Anung-Rano Karno dipilih 28,4 responden.
Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.
Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.
Angka elektabilitas RK-Suswono sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.
Survei ini dirilis pada Rabu (18/9/2024).
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Poltracking
Sementara itu, Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya soal Pilkada Jakarta 2024 pada Jumat (27/9/2024).
Pada simulasi 3 paslon, RK-Suswono unggul dengan angka elektabilitas 47,5 persen.
Sedangkan Pramono-Rano elektabilitasnya 31,5 persen dan Dharma-Kun 5,1 persen.
Yang belum menentukan jawaban sebanyak 15,9 persen.
Selisih elektabilitas RK-Suswono dan Pramono-Rano mencapai 16 persen.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 9-15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin
of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Daerah Khusus Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Charta
Terkini, Charta Politika merilis hasil surveinya soal Pilkada Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Elektabilitas ketiga paslon naik jika dibandingkan dengan dua survei sebelumnya.
Elektabilitas Rk-Suswono 48,30 persen, Pramono-Rano 36,50 persen dan Dharma-Kun 5,60 persen.
Sedangkan responden yang tidak menjawab sebanyak 9.70 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memaparkan tren elektabilitas ketiga paslon membandingkan tiga hasil survei termasuk yang ia kerjakan.
"Trennya agak menarik, Kang Emil masih bisa mempertahankan posisinya di nomor satu, tetapi terjadi tren penurunan paling tidak dari survei pertama dibandingkan dengan survei kedua atau dari survei pertama dibandingkan dengan survei ketiga," papar Yunarto saat merilis hasil surveinya di Youtube Charta Politika Indonesia.
Yunarto mengatakan, tren penurunan ini menjadi peringatan bagi tim di belakang RK-Suswono.
"Jadi ini catatan buat Kang Emil, lampu kuning buat timses harus lebih semangat lagi dan terkait dengan evaluasi proses branding, pekerjaan di lapangan," kata dia.
Sementara, Pramono-Rano menunjukkan tren kenaikan elektabilitas.
"Dalam selisih waktu sekitar dua minggu, dari survei pertama 28,4 persen lalu naik sekarang ke angka 36,50 persen," jelas Yunarto.
Namun, dengan waktu kampanye yang tidak lama, kemampuan Pramono-Rano mengejar RK-Suswono masih menjadi tanda tanya.
"Tinggal pertanyaannya, waktunya cukup atau tidak untuk mengejar," kata Yunarto.
Paslon Dharma-Kun juga mengalami kenaikan, namun belum cukup untuk bersaing dengan dua paslon lain.
"Tetap ada kenaikan, walaupun jauh sekali dari angka yang bisa kita katakan kompetitif," kata Yunarto.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 5 Wilayah Provinsi Jakarta.
Metodelogi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.9 persen persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Ridwan Kamil
Pramono Anung
Dharma Pongrekun
Pilkada Jakarta
LSI
Poltracking Indonesia
Charta Politika
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.