Di Mata Sang Anak Buah, Begini Sosok Kapolres Boyolali yang Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan

AKBP Muhammad Yoga akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Telogorejo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024).

Kolase TribunJakarta
Kapolresta Boyolali AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia usai alami Kecelakaan pada Minggu (6/10/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024). 

AKBP Muhammad Yoga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (6/10/2024). 

Ia mengalami luka serius akibat kecelakaan yang sempat dialaminya. 

Rencananya jenazah Muhammad Yoga akan diberangkatkan menuju rumah duka di wilayah Depok, Jawa Barat. 

Pemakamannya akan dilangsungkan hari ini, pada Senin (7/10/2024). 

Sebelum jenazah dimakamkan, ada upacara kedinasan yang dilakukan terlebih dahulu. 

Banjir ucapan duka

Kabar kepergian Muhammad Yoga telah diumumkan ke sejumlah akun Instagram.

Di akun Instagram Polres Boyolali @polresboyolali, banyak warga net yang membanjiri ucapan duka cita di postingan tentang wafatnya kapolres tersebut.  

"Semoga almarhum husnul khotimah diampuni segala dosa, ditempatkan di tempat yang tinggi di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Allahummaghfirlahi warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu Amin, allahuma Amin," tulis @annayulias_

"Suargi langgeng ndan," tulis @apriltriyanto. 

"Innalillahi wa innailaihi rojiun semoga husnul khatimah, bapak," tulis @bhayangkari_pr_musuk_boyolali. 

Di mata sang anak buah, AKBP Muhammad Yoga dikenal sosok yang baik. 

Kapolres Boyolali tersebut dikenal akrab dengan semua kalangan. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Mudi Prihanto. 

"Beliau sangat baik. Sangat dekat dengan anggota ataupun masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, juga anak-anak uatim dari berbagai panti asuhan di wilayah kami (Boyolali)," ujar Arif melalui pesan singkatnya. 

Kasi Humas Polres Boyolali tersebut mengaku cukup terpukul atas insiden yang dialami pimpinannya tersebut. 

Pihaknya bersama segenap anggota polres ikut mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik oleh Tuhan, serta segenap keluarga diberikan ketabahan atas kepergian almarhum. 

Kronologi kecelakaan

Kronologi

Mengutip kompas.tv, mobil yang membawa Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga menabrak sebuah truk tronton di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 01.25 dini hari.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengungkapkan kecelakaan tersebut berawal dari mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal pada Selasa dini hari.

Dilansir Kompas.id, kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi H-1981-MY dan truk trailer Hino bernomor polisi H 9806 BV.

Mobil Kapolres Boyolali kemudian menabrak truk di depannya yang berada di jalur sama.

"Mobil melaju dari arah timur ke barat, menabrak truk yang melaju di depannya," kata Kombes Artanto, Selasa.

Sebelumnya, Kombes Artanto menyebut kecelakaan antara mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali dan truk itu mengakibatkan dua anggota polisi meninggal dunia.

Dua korban yang meninggal dunia yakni masing-masing pengemudi dan ajudan Kapolres Boyolali.

"Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," jelasnya, dikutip dari Tribun Solo.

Sementara Kapolres Boyolali selamat namun mengalami luka akibat kejadian tersebut.

"Bapak Kapolres Boyolali alami luka dan syok akibat kejadian ini," ungkapnya.

Kapolres Boyolali, kata ia, mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.

Saat itu diketahui Kapolres Boyolali AKBP Yoga hendak bertolak ke Jakarta untuk menengok anggota keluarganya yang sakit.

Sebelum melakukan perjalanan, Kapolres Boyolali diketahui sudah izin ke Polda Jawa Tengah untuk bertolak ke Jakarta.

"Saat itu Kapolres Boyolali mau perjalanan ke Jakarta menengok Keluarga yang sakit," kata Artanto, Selasa.

 "Sudah seizin Bapak Kapolda (Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo)," pungkasnya. (Bangka Pos/Kompas.id)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved