Viral di Media Sosial

Cara Naomi Bertahan Hidup 3 Hari di Gunung Slamet, Tiap Malam Kehujanan Berlindung di Bawah Pohon

Momen Naomi ditemukan pun sangat dramatis, tim sar melakukan pencarian hingga akhirnya mendengar suara Naomi meski belum melihat wajahnya,

Editor: Siti Nawiroh
TikTok
Seorang siswi asal SMK di Semarang, Naomi Daviola (17) berhasil selamat setelah hilang 3 hari di Gunung Slamet. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang siswi asal SMK di Semarang, Naomi Daviola (17) berhasil selamat setelah hilang 3 hari di Gunung Slamet.

Momen Naomi ditemukan pun sangat dramatis, tim sar melakukan pencarian hingga akhirnya mendengar suara Naomi meski belum melihat wajahnya,

Dari video yang dilihat TribunJakarta.com, tim sar pun berusaha meneriaki Naomi sampai akhirnya mereka bertemu.

Diketahui, ikut mendaki bersama  rombongan yang berjumlah 40 orang, tanpa menginap.

Viral di media sosial ketika Naomi yang berhasil selamat turun dari gunung didampingi tim sar.

Sang ibunda sudah menunggu untuk memeluk anaknya yang tak ada kabar sejak Senin (7/10/2024).

Naomi yang menggunakan menutup kepala berwarna hitam itu langsung memeluk sang ibunda.

Tangisannya pun pecah di pelukan sang ibunda.

"Ini orangtuanya," kata timsar dikutip dari TikTok alvarosport14.

Selama tiga hari hilang, Naomi mengaku selalu kehujanan pada malam harinya.

Ia pun berteduh di bawah pohon menggunakan jas hujan dengan suasana gelap gulita.

Baim Wong Dibilang Pelit Sama Paula Verhoeven, Ngaku Biayai Keluarga Istrinya
Baim Wong Dibilang Pelit Sama Paula Verhoeven, Ngaku Biayai Keluarga Istrinya

Naomi tak memiliki headlamp dan baterai ponselnya pun lowbat.

Di sisi lain, nenek dan kakek Naomi cerita betapa kalutnya mereka setelah mendengar cucunya hilang di Gunung Slamet.

Pasangan Sutarno dan Sri Martini ini menyebut, Naomi pamit berangkat mendaki gunung pada (5/10/2024) kemarin.

Namun, keluarga sama sekali tak tahu gunung mana yang hendak didaki Naomi.

Menurut dia, Naomi ingin mendaki gunung setelah melihat tayang di platform media sosial (medsos) TikTok.

"Dia ikut rombongan. Ada 40 orang yang mendaki," ujarnya dikutip dari Tribunmuria.com.

Saat teman-teman yang lain pulang ke rumah, Naomi tak kunjung tiba.

"Teman-temannya hari Minggu sudah pulang ini hari Senin tidak ada kabar. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi sejak hari Sabtu" jelasnya.

Lantaran tak tahu gunung mana yang didaki Naomi, keluarga bertambah cemas dan bingung.

"Yang pertama mendaki sama sekolah kalau yang kedua ini sama rombongan TikTok," kata dia.

Sementara itu nenek Naomi Sri Martini menambahkan orangtua Naomi telah mencari keberadaan sang anak di sekolah. 

"Teman-temannya kemudia datang ke rumah," ujarnya.

Dari sana, diketahui Naomi mendaki Gunung Slamet

Ibu Naomi kemudian mengontak koordinator pendakian untuk meminta pertanggungjawaban.

Diingatkan jangan mendaki

Sutarno mengatakan, Naomi sudah diingatkan teman-temannya untuk tidak mendaki.

Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.

"Teman-temannya bilang seperti itu. Padahal ada acara kok Naomi malah muncak (mendaki, red)," tuturnya.

Setelah dilanda kalut dan cemas, keluarga bersyukur akhirnya mendapat kabar cucunya ditemukan dalam keadaan selamat.

"Bersyukur sudah ditemukan dalam keadaan selamat," tandasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved