Sosok Teguh Setyabudi yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Punya Rekam Jejak Mentereng

Simak sosok Teguh Setyabudi yang dipilih Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Punya rekam jejak mentereng.

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak sosok Teguh Setyabudi yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

Teguh memiliki rekam jejak sebagai Penjabat (Pj) Gubernur di dua provinsi. Ia pernah menjabat Pj Gubernur di Sulawesi Tenggara pada tahun 2018. 

Kemudian, Teguh juga pernah menduduki posisi PJ Kalimantan Utara pada tahun 2020.

Dirjen Dukcapil Kemendagri itu merupakan lulusan terbaik Fisipol UGM.

Sosok  Teguh Setyabudi

Teguh Setyabudi merupakan pria kelahiran Purwokerto pada 8 Maret 1967.

Dikutip dari Dukcapil.Kalbarprov.go.id, Teguh berstatus anak keempat dari sembilan bersaudara pasangan Drs. H. Kardoyo (almarhum) dan Ibu Hj. Sulastri (almarhumah). Kedua orangtua Teguh berprofesi sebagai guru.

Pada tahun 1981, Teguh yang berstatus pelajar SMP menjadi perwakilan kabupaten untuk mengikuti Jambore Nasional Pramuka di Cibubur Jakarta.

Selepas lulus SMA pada tahun 1986 di Purwokerto, ia melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi dan diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Teguh aktif di Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintah (Komap Fisipol UGM) maupun di Senat Mahasiswa Fisipol UGM.

Pada 1987-1988 dia menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM.  

Teguh memenuhi tugas akhir dengan menyusun skripsi dengan judul menarik: "Perkembangan Peran dan Fungsi DPRRI Periode 1967 sampai dengan 1987". 

KLIK SELENGKAPNYA: Katak Bhizer Diburu Polisi terkait Judi Online. Terkuak Asal Mula Panggilan Katak Bhizer dan Kisah Duel Sadis di Palmerah.
KLIK SELENGKAPNYA: Katak Bhizer Diburu Polisi terkait Judi Online. Terkuak Asal Mula Panggilan Katak Bhizer dan Kisah Duel Sadis di Palmerah.

Substansi skripsi tersebut bahkan dituangkan dalam bentuk artikel yang kemudian dimuat dalam Harian Kompas tahun 1992. 

Pada tahun 1991, Teguh Setyabudi lulus meraih gelar S-1 dengan predikat lulusan terbaik Fisipol UGM.

Kemudian, Teguh menikah dengan Ika Octaviana seorang PNS di Kemendagri pada tanggal 2 Desember 1994.

Pasangan tersebut dikaruniai dua orang anak laki-laki dan perempuan.

Anak pertama bernama Muhammad Rafiadi Setyapratama, lulusan dari sekolah penerbangan BIFA.

Kini, Rafiadi berprofesi sebagai pilot maskapai Garuda Indonesia dan bertugas membawa pesawat Boeing 737 seri 800 NG. 

Lalu, anak kedua perempuan bernama Rahma Tyas Ayu Fairuztika lulusan dari Lasalle College of Arts Singapore dengan mengambil program studi Desain Grafis dan saat ini sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.

Rekam Jejak Teguh

Teguh Setyabudi tercatat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) sejak 14 Juli 2022.

Karirnya dimulai pada tahun 1991 saat Teguh diterima menjadi karyawan di Badan Diklat Departemen Dalam Negeri melalui program khusus. 

Saat itu lulusan terbaik Fisipol UGM langsung diterima sebagai karyawan di Badan Diklat Depdagri, namun belum berstatus PNS. 

Sebagai staf baru di Depdagri, dia tidak perlu lama menyesuaikan diri dengan dunia birokrasi. 

Pada Januari 1993, secara resmi Teguh Setyabudi berstatus sebagai PNS atau ASN sekarang. 

Ia mengawali kariernya sebagai PNS di Badan Pendidikan dan Pelatihan. 

Berbagai seminar, workshop,dan lokakarya juga diikuti. Oleh karena itu, selain melaksanakan tugas di kantor, dia juga sering menjadi instruktur diklat, mengajar berbagai diklat di berbagai daerah.

Pengalaman mengajar di berbagai daerah, menjadikan dirinya juga kenal persis berbagai daerah di Indonesia. 

Pada tahun 1996, seluruh provinsi di Indonesia yang saat itu masih berjumlah 27 provinsi sudah dikunjungi.

Pada tahun 1997, Teguh Setyabudi menyelesaikan studi S-2 dan  memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) dari IKIP Negeri Jakarta yang sekarang lebih dikenal Universitas Negeri Jakarta.

Pada tahun 2010, Teguh dipromosikan ke dalam jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri.

Pada Tahun 2013, Teguh Setyabudi menduduki jabatan sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Pada Februari 2016, dia dilantik sebagai Kepala BPSDM Kemendagri

Selanjutnya pada tahun 2018, Teguh menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara. Pada tanggal 19 Februari 2018 Teguh Setyabudi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara.

Pada tahun 2020 Teguh Setyabudi berhasil menyelesaikan studi S-3nya dan memperoleh gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan predikat cum-laude.

Disertasi yang disusun juga sangat menarik, yakni tentang pilkada langsung yang berjudul “Analisis Dinamika Pemilihan Langsung Gubernur dan Wakil Gubernur – Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Tenggara”.

Pada tahun 2020 pada saat pelaksanaan pilkada serentak di masa pandemi covid-19, Teguh dipercaya kembali untuk memimpin daerah yaitu sebagai Pjs. Gubernur Kalimantan Utara.

Kini, Teguh Setyabudi ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jakarta menggantikan posisi Heru Budi Hartono.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta yang diteken Presiden Jokowi pada 16 Oktober 2024.

“Pada Keppres tersebut, presiden memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta,” ucap Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Kamis (17/10/2024).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved