"Ini Rumah Saya" Momen Tangis Pak Basuki dan Bu Retno Saat Pamit Hari Terakhir Menjabat Menteri

Sedangkan dikutip dari akun intagram @pembasmi.kehaluan.reall, Basuki memohon pamit di hadapan pegawai dan jajaran Kementerian PUPR.

“Kami mohon pamit, ini rumah saya, 45 tahun saya bekerja di PUPR, umut saya baru 70 jadi sebagian besar hidup saya di Kementerian PUPR, saat-saat inilah yang sangat saya galaukan,” tutur Basuki.

“Semua akan berpisah, semua akan berakhir, tapi sekali lagi kami mohon doanya semoga sisa hidup kami bisa lebih baik dan bahagia. Saya igin melihat PUPR ini tetap menjadi organisasi yang kredibel, amanah, bersahaja,” ucapnya.

Retno Marsudi Pamit

Hari terakhir Retno Marsudi diisi dengan perpisahan bersama jajaran pegawai dan staf Kemlu RI.

Acara digelar tertutup dan hanya dihadiri pegawai internal, pada pagi hari. 

“Tadi pagi sudah (acara perpisahan), internal saja,” kata Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat.

Tak banyak agenda luar, Retno lebih memilih menghabiskan jam-jam kerja di kantor dan lebih privasi untuk internal.

Dalam momen perpisahannya di Kemenlu, Retno Marsudi tak kuasa menahan tangis saat mengucapkan perpisahan.

"Saya pamit ya," kata Retno Marsudi di hadapan pegawai di Kemenlu.

Setelah mengucapkan kata perpisahan tersebut, Retno Marsudi langsung mengambil sapu tangan guna menutup hidung, menahan tangisnya.

Para hadirin yang ada di ruangan tersebut juga langsung menangis mendengar kata-kata perpisahan dari Retno Marsudi.

"Profesi saya cuma satu, sebagai diplomat. Sudah hampir 40 tahun saya berada di rumah ini," kata Retno Marsudi.

"Jagalah rumah ini dengan baik, teman-teman. Aku pamit ya teman-teman."

Pidato perpisahan itu disambut tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.