Persija Jakarta
Pena Ungkap Hal Mengejutkan Soal Simic & Gustavo, Ada Hal Dipandang Serius Dibanding Gol di Persija
Dua striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida dan Marko Simic masih tumpul di Liga 1, kondisi ini tak ditanggapi serius pelatih Carlos Pena
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida dan Marko Simic masih tumpul di Liga 1, kondisi ini tak ditanggapi serius pelatih Carlos Pena.
Ada hal serius yang sedang dipikirkan Carlos Pena di Persija Jakarta.
Sampai pekan 8 Liga 1, Gustavo Almeida dan Marko Simic masih tumpul dan belum bisa menjawab keraguan di lini serang Persija Jakarta.
Dua striker asing yang diharapkan bisa mempertajam lini serang Macan Kemayoran itu tak kunjung menunjukkan taringnya.
Terkhusus Gustavo Almeida, meski sudah mencetak tiga gol, hal itu tentu belum cukup memuaskan.
Terlebih, tiga gol itu dia ciptakan ketika hattrick ke gawang Barito Putera di pekan pertama musim ini.
Sementara itu, Marko Simic, belum mencetak gol dalam enam penampilannya bersama Macan Kemayoran musim ini.
Namun, striker asal Kroasia ini memang belum menjadi pilihan utama Persija.
Dia kerap dimasukkan sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan.
Kendati dua pemainnya itu menuai sorotan, Carlos Pena, mengatakan jika hal tersebut bukan masalah besar.
Juru taktik asal Spanyol itu menilai mencetak gol bukan hanya tugas seorang striker, melainkan semua pemain.
Ada hal lain yang diharapkan Carlos Pena ke-2 pemain tersebut.
"Saya katakan hal yang sama, seperti sebelum pertandingan," kata Carlos Pena, dalam konferensi pers.
"Tujuannya bukan hanya para striker," sambungnya.
Carlos Pena pun mengatakan jika tugas striker tidak hanya melulu mencetak gol ke gawang musuh.
Dalam pertandingan kontra PSIS Semarang contohnya.
Gustavo Almeida berhasil memaksa Adi Satryo untuk melanggar dirinya yang berpeluang mencetak gol.
Hasilnya, Adi Satryo pun diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah.
Eksekusi bola mati buah pelanggaran itu pun sukses dieksekusi oleh Maciej Gajos menjadi gol.
"Dia (Simic) tampil sangat baik, saya ikut senang dengannya. Saya juga turut berbahagia untuk Gustavo. Dia memaksakan kartu merah kepada kiper," kata Carlos Pena.
"Golnya datang dari bek tengah dalam situasi bola mati, dari gelandang, dari pemain nomor 10."
"Setiap orang harus berkontribusi untuk mencetak gol di tim ini dan hari ini (kemarin - red) mencetak gol Maciej dan Hannan, jadi saya sangat senang," imbuhnya.
Marko Simic & Gustavo Almeida Masih Mandul
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena masih belum mampu menyelesaikan permasalahan serius tumpulnya lini depan timnya.
Lini depan Persija Jakarta yang dihuni dua pemain asing Marko Simic dan Gustavo Almeida masih belum gacor.
Dua striker asing Persija Jakarta masih belum tajam sampai pekan kedelapan Liga 1 2024/25..
Keberadaan mereka tentu sangat dibutuhkan untuk memperlancar keran gol Macan Kemayoran - julukan Persija.
Sayangnya, Gustavo Almeida baru mencetak 3 gol dalam delapan pertandingan.
Ketiga gol itu pun diciptakan ketika dia hattrick ke gawang Barito Putera dalam pertandingan pekan pertama musim ini.
Sementara itu, Marko Simic, yang lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti, belum mencetak gol dalam enam penampilannya untuk Persija.
Pelatih Persija, Carlos Pena, pun pasang badan merespons macetnya keran gol striker asingnya itu.
"Kami punya dua striker yang sangat bagus," kata Carlos Pena.
"Bagi striker, ada saat-saat di mana lebih sulit untuk mencetak gol, ini tentang momentum."
"Terkadang mereka mencoba, terkadang mereka melakukan hal yang benar, namun tujuannya tidak tercapai," paparnya.
Terbaru, dalam laga kontra PSIS, Carlos Pena pun bereksperimen dengan menerjunkan dua striker asingnya itu bersamaan sejak menit pertama.
Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan lebih banyak peluang di kotak penalti lawan yang diharapkan bisa menjadi gol.
Sayangnya, tak satupun gol tercipta dari dua pemain tersebut.
Namun, Gustavo sempat membuat peluang emas yang memaksa kiper PSIS, Adi Satryo, melanggarnya dan mendapatkan kartu merah.
"Saat keduanya tampil, saya merasa tim lebih banyak di kandang lawan."
"Jadi, sangat bahagia untuk mereka. Marko bermain beberapa menit di tujuh game pertama tersebut," kata Carlos Pena.
"Hari ini, dia sangat baik. Saya ikut berbahagia untuknya. Saya juga turut berbahagia untuk Gustavo. Dia memaksakan kartu merah kepada kiper," imbuhnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.