Viral di Media Sosial

Merananya Abah Amar, Tak Lagi Rasakan Nikmatnya Berjalan: Sehari-hari Mengesot, Hidup Sebatang Kara

Kisah hidup kakek yang diunggah oleh akun @sayaphati di Instagram ini sungguh menggugah hati siapa saja yang melihatnya. 

|
@sayaphati di Instagram
Seorang kakek yang tak mampu lagi berjalan viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah hidup kakek yang viral di media sosial ini sungguh menggugah hati. 

Dalam video yang diunggah akun @sayaphati di Instagram, Kakek itu sudah tak mampu lagi berjalan dengan normal. 

Kedua kakinya yang renta terlihat terus menekuk. 

Kelihatannya, kedua kakinya tak lagi bisa diluruskan atau digerakkan layaknya orang normal.

Kala direkam, ia sedang duduk di trotoar jalan. 

Di belakangnya terdapat sebuah bangku kayu panjang.

si Kakek yang mengenakan kaos berkerah merah dengan topi orennya itu mencoba duduk dengan mengangkat tubuh ringkihnya menggunakan kedua siku tangannya. 

Dengan susah payah, kakek itu akhirnya bisa duduk di atas bangku kayu itu. 

Ia terlihat hanya bisa duduk lemas di atas bangku kayu tua itu. 

Sekelumit kisah kakek

Kisah pilu si kakek diungkap sekelumit oleh akun @sayaphati. 

Kakek itu ternyata dikenal dengan panggilan Abah Amar

Abah Amar telah berumur 70 tahun. 

Pria sepuh itu hidup dengan kondisi memprihatinkan. 

Kedua kakinya tak mampu lagi berpijak ke tanah dengan kuat. 

Dalam kesehariannya, Abah Amar hanya mampu mengesot. 

Kulit kakinya acapkali kotor tiap kali jalan mengesot.

Entah diselimuti debu jalanan atau tanah.

Hidupnya pun kini digerogoti sepi. 

Ia hanya sebatang kara, tak ada anak ataupun istri yang menemani di penghujung usianya. 

Namun, Abah Amar mencoba bertahan, di tengah kesusahan kehidupan yang terus 'membombardir'nya bertubi-tubi. 

Kakek renta itu pun terpaksa harus kuat menahan lapar ketika tidak ada warga sekitar yang memberikannya makanan. 

Perutnya dibiarkan keroncongan hanya terisi oleh angin. 

Kakek sebatang kara itu hanya ingin mencari tempat yang layak untuk bernaung, berlindung dari angin kencang dan udara dingin yang menusuk-nusuk tubuh ringkihnya. 

Abar Amar dikabarkan saat ini tinggal di sebuah tempat yang disediakan oleh warga sekitar. 

Namun, kakek itu membutuhkan tempat yang lebih layak. 

Abah Amar pun berharap agar dirinya bisa dibawa ke sebuah panti.

Namun, ia kini terhalang oleh biaya untuk bisa tinggal di sana. 

Ia sangat bersyukur jika akhirnya bisa menempati sebuah panti yang layak dan aman sehingga tak lagi hidup dalam kesusahan dan terlantar di jalanan. 

Bagi yang ingin berdonasi, bisa cek ke akun Instagram @sayaphati. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved