Pilkada DKI 2024

Elektabilitas Pram-Rano Salip RK-Suswono, Pengamat Singgung Peran Jakmania dan Anak Abah

Ini merupakan kali pertama elektabilitas pasangan Pram-Rano lepas dari bayang-bayang pasangan nomor urut 1.

|

Sebab, kegagalan Anies maju di Pilkada Jakarta 2024 tak terlepas dari manuver-manuver yang dilakukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Dua faktor tersebut membuat elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono menurun drastis. Turunnya suara Ridwan Kamil-Suswono ini beralih ke Pramono-Rano,” tuturnya.

Meski elektabilitasnya turun, namun bukan berarti pasangan Ridwan Kamil-Suswono tak bisa menang di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, elektabilitas kedua pasangan itu masih cukup ketat.

Hanya saja, target pasangan RIDO untuk menang satu putaran disebut Jamiluddin akan sangat berat untuk dicapai.

“Dengan makin tipisnya jarak elektabilitas dua pasangan tersebut, maka peluang menang satu putaran untuk salah satu paslon tampaknya relatif kecil. Karena keduanya akan sulit mencapai angka 50 plus satu,” kata pengamat dari Universitas Esa Unggul ini.

3 Paslon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon. Mereka pun sudah mendapat nomor urut.

Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 14 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN serta Garuda.

Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved