Pilkada DKI 2024
Elektabilitas Pram-Rano Salip RK-Suswono, Pengamat Singgung Peran Jakmania dan Anak Abah
Ini merupakan kali pertama elektabilitas pasangan Pram-Rano lepas dari bayang-bayang pasangan nomor urut 1.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 10 Oktober sampai 17 Oktober 2024 memperlihatkan elektabilitas Pramono Anung - Rano Karno mengungguli pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO).
Pasangan nomor urut 3 itu berada di posisi pertama dengan elektabilitas 41,6 persen.
Sedangkan pasangan RIDO berada di urutan kedua dengan elektabilitas 37,4 persen.
Ini merupakan kali pertama elektabilitas pasangan Pram-Rano lepas dari bayang-bayang pasangan nomor urut 1.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, ada dua kemungkinan penyebab kenaikan signifikan elektabilitas Pram-Rano.
“Pertama, Jakmania tampaknya lebih mendukung pasangan Pramono-Rano. Hal itu membuat penurunan elektabilitas RK-Suswono,” ucapnya, Kamis (24/10/2204).
Hal ini diperkuat dari data LSI yang menunjukkan mayoritas Jakmania atau 50,5 persen memilih pasangan Pram-Rano.

Adapun data tersebut diambil dari 1.200 responden di mana 23,2 persennya merupakan pendukung Persija Jakarta.
Jika angka ini dikaitkan dengan jumlah pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 8,4 juta, maka kurang lebih jumlah Jakmania mencapai hampir dua juta jiwa.
Angka ini disebut Jamiluddin cukup signifikan untuk mengangkat elektabilitas pasangan Pram-Rano.
“Berkurangnya dukungan Jakmania kepada Ridwan Kamil karena beliau dipersepsi sebagai sosok Bobotoh. Hal ini tentu menguntungkan pasangan Pramono-Rano,” ujarnya.
“Karena para Jakmania beramai-ramai mengalihkan suaranya ke Pramono-Rano,” tambahnya menjelaskan.
Faktor kedua yang kemungkinan mempengaruhi meroketnya elektabilitas Pramono-Rano ialah peran para pendukung maupun simpatisan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau yang kerap disebut Anak Abah.
Meski ada beberapa kelompok pendukung Anies yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono, namun Jamiluddin menilai, akar rumput masih melihat sosok paslon nomor urut 1 itu sebagai lawan.
Sebab, kegagalan Anies maju di Pilkada Jakarta 2024 tak terlepas dari manuver-manuver yang dilakukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Dua faktor tersebut membuat elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono menurun drastis. Turunnya suara Ridwan Kamil-Suswono ini beralih ke Pramono-Rano,” tuturnya.
Meski elektabilitasnya turun, namun bukan berarti pasangan Ridwan Kamil-Suswono tak bisa menang di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, elektabilitas kedua pasangan itu masih cukup ketat.
Hanya saja, target pasangan RIDO untuk menang satu putaran disebut Jamiluddin akan sangat berat untuk dicapai.
“Dengan makin tipisnya jarak elektabilitas dua pasangan tersebut, maka peluang menang satu putaran untuk salah satu paslon tampaknya relatif kecil. Karena keduanya akan sulit mencapai angka 50 plus satu,” kata pengamat dari Universitas Esa Unggul ini.
3 Paslon
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon. Mereka pun sudah mendapat nomor urut.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 14 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.